Laporan usaha produk rekayasa konversi energi harus disusun secara dan - esmarttteacherid.com

Prakarya dan Kewirausahaan 103 E. Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Bidang Konversi Energi Laporan kegiatan usaha merupakan penyampaian informasi tentang maju mundurnya sebuah usaha sehingga tercipta komunikasi antara pihak yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Seorang pimpinan perusahaan akan mengetahui semua kejadian dalam perusahaannya dan dapat mengendalikan jalannya perusahaan dengan melihat laporan kegiatan usaha. Laporan harus memenuhi syarat-syarat diantaranya relevan , dapat dimengerti, dapat diuji, netral, tepat waktu, daya banding dan lengkap. Laporan dapat dibedakan menjadi 1. Laporan laba rugi, laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada suatu periode akutansi atau satu tahun. Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan dan beban usaha. 2. Laporan perubahan modal, laporan yang menunjukan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan pada suatu periode akuntasi karena adanya transaksi usaha pada periode tersebut. 3. Neraca, datar yang memperlihatkan posisi sumber daya perusahaan serta informasi tentang asal sumber daya tersebut. 4. Laporan arus kas cash low, laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan perusahaan dalam periode akuntasi beserta sumbernya. Aktivitas 3 Jelaskan pengertian, fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha Identiikasi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas. Catat data yang diperoleh dan diskusikan bersama anggota kelompokmu. Buatlah laporan arus kas dari usaha rekayasa konversi energi. 104 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Tugas 8 Kelompok Buatlah laporan kegiatan usaha rekayasa bidang konversi energi dengan menggunakan format laporan pelaksanaan kegiatan usaha sebagai berikut a. Bidang kegiatan usaha 1 Jenis kegiatan a Jenis usaha…….,volume Rp…….. b Jenis usaha…….,volume Rp…….. c Jenis usaha…….,volume Rp…….. d Jenis usaha…….,volume Rp…….. e Jenis usaha…….,volume Rp…….. 2 Rugi laba a Unit ……..rugi laba Rp …….. b Unit ……..rugi laba Rp …….. c Unit ……..rugi laba Rp …….. d Unit ……..rugi laba Rp …….. e Unit ……..rugi laba Rp …….. b. Bidang keuangan 1 Neraca terlampir 2 Analisis a Likuiditas =……….. b Solvabilitas =……….. c Rentabilitas =……….. c. Bidang permodalan 1 Modal sendiri …………. =Rp………. 2 Modal asing ………… . =Rp………. a Pinjaman jangka pendek …………. =Rp………. b Pinjaman jangka panjang …………. =Rp………. c Pinjaman lain-lain …………. =Rp………. Prakarya dan Kewirausahaan 105 d. Bidang administrasi dan pembukuan 1 Buku-buku a Buku pembelian tunai …………… =………….. b Buku pembelian kredit …………… =…………. c Buku persediaan barang …………… =………….. d Buku penjualan tunai…………… =………….. e Buku voucher …………… =………….. 2 Dokumen-dokumen dagang a Surat-surat perjanjian dagang ………. =……….. b SITU,SIUP,AMDAL dan lain-lain….. =……….. c Faktur dan kuitansi ……………………. =……….. 106 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 F. Evaluasi
OperasiTeknik Kimia Jilid 1. Jakarta : Erlangga. f LAMPIRAN A LAPORAN SEMENTARA Judul Praktikum : Penentuan Neraca Massa dan Energi pada Unit Evaporasi Hari/Tanggal Praktikum : Senin / 2 Oktober 2015 Pembimbing : Dra. Yusnimar, M.Si, M. Phill Asisten Laboratorium : Ahmad Dedi F Nama Kelompok VII : Fredy sitohang Mitha Arwandi Yossy Afrilla A
1. Aneka Produk Bidang Konversi Energi. Sumber-sumber energi baru terbarukan terus dikembangkan di beberapa negara bahkan di Indonesia. Kolaborasi bersama dalam pengembangan konversi energi sudah mulai dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa contoh sistem produksi bidang konversi energi, diantaranya a. Konversi Energi Angin. Indonesia memiliki potensi tenaga angin yang merupakan salah satu sumber energi terbarukan terutama di kawasan pesisir. Angin merupakan pergerakan udara yang diakibatkan oleh perbedaan tekanan udara yang merupakan hasil dari pengaruh ketidakseimbangan pemanasan sinar matahari terhadap tempattempat yang berbeda di permukaan bumi. Energi angin digunakan untuk membangkitkan energi listrik dengan bantuan kincir angin untuk menggerakkan generator. Baling-baling yang digunakan untuk mengubah angin menjadi putaran rotor. Ekor yang dipasang pada kincir angin digunakan untuk membantu kincir mengarah pada arah angin dari berbagai arah. Kincir angin ditopang oleh menara yang dapat kita lihat berbagai jenis menara antara lain jenis turbular, menara kaki tiga, dan menara kaki empat. Jika kita amati pembangkitan listrik energi angin, beragam jenis baling-baling yang digunakan di masyarakat. Model baling-baling yang sudah banyak diterapkan menggunakan tiga sudu. Turbin angin merupakan komponen yang dapat menghasilkan listrik. Tenaga angin merupakan sumber energi yang berasal dari tenaga kinetik angin untuk menghasilkan tenaga mekanik ini dimanfaatkan untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik dengan bantuan generator. b. Konversi Energi Surya Matahari Pembangkit listrik energi surya atau disebut dengan istilah photovoltaic PV merupakan teknik mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik melalui sel surya solar cel secara langsung. Sel surya beragam ukurannya. Jika membutuhkan daya output yang lebih besar, sel surya disusun dalam bentuk modul. Komponen yang digunakan dalam pembangkit listrik energi surya antara lain modul surya, regulator, aki, inverter DC/AC, dan beban listrik. Keuntungan pembangkit listrik tenaga surya adalah mengubah energi surya menjadi listrik secara langsung tanpa menggunakan generator. Penerapan pembangkit listrik tenaga surya dapat kita jumpai di rumahrumah tinggal, penerangan jalan umum, untuk pertanian, industri kecil, wisata kuliner, perikanan. Penggunaan dalam skala kecil diantaranya terdapat pada kalkulator, jam tangan, mainan. Energi surya yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi lain seperti energi listrik dan energi panas. Penggunaan energi panas sebagai pemanas air dengan bantuan alat yang dapat menyerap dan mengumpulkan panas melalui sirkulasi air yang dilengkapi dengan pompa, pengendali /control, tangki. Energi surya dapat menghasilkan listrik melalui sel photovoltaic yang tergabung dalam suatu modul. Sel photovoltaic memiliki ukuran yang beragam mulai dari 0,5 sampai 4 inchi. Saat ini sudah dikembangkan energi hibrid, yaitu pembangkitan energi listrik yang berasal dari perpaduan dua atau lebih sumber energi yang berbeda misalnya energi surya dan energi angin untuk mencapai kecukupan ketersediaan listrik yang dihasilkan. Pembangkit listrik tenaga hibrid saat ini sudah dikembangkan di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY Yogyakarta. Lokasi ini terdapat 33 menara turbin angin berdaya listrik 56 kW dan 218 panel surya berkapasitas 27 kW. Gambar menunjukkan komponen listrik untuk konversi surya menjadi energi listrik. c. Energi Air. Arus air menggerakkan sudu-sudu turbin yang dihubungkan dengan poros sebuah generator. Konstruksi generator terdapat magnet yang dikelilingi gulungan kawat, jika digerakkan oleh turbin medan magnet itu dapat membangkitkan listrik, yang dapat disalurkan melalui kabel. Energi potensial air dikonversikan menjadi energi mekanis melalui sebuah turbin yang kemudian dikonversikan kembali kedalam bentuk energi listrik melalui generator listrik. Energi hidro dapat dimanfaaatkan untuk pembangkit listrik tergantung dari aliran / gerakan air yang dialirkan melalui pipa atau pintu air yang dialirkan untuk menggerakkan turbin yang berakibat pada berputarnya generator yang dapat menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga air skala kecil dikenal dengan pembangkit listrik mikrohidro. Pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang sering diistilahkan dengan Mikrohidro sampai 1000 Watt dan Pikohidro kurang dari 5000 Watt cocok dikembangkan di daerah derah terpencil yang belum tersentuh energi listrik atau di daerah yang masih membutuhkan / kurang pasokan listrik. Pembangkitan listrik sampai mencapai 1000 kilowatt sering diistilahkan dengan Minihidro. Arus air menggerakkan sudu sudu turbin yang dihubungkan dengan poros sebuah generator. Di dalam generator terdapatmagnet yang dikelilingi gulungan kawat, dan jika digerakkan oleh turbin akan dapat membangkitkan listrik, yang dapat disalurkan melalui kabel. Debit aliran air sepanjang tahun harus tetap dijaga jika dikembangkan pembangkitan listrik mikrohidro / pikohidro, untuk itu dibutuhkan kepedulian bersama menjaga kelestarian hutan dan memperbaiki lingkungan alam, agar tetap bisa memberikan suplai air dalam rentang waktu yang panjang. Kita harus menahan diri untuk kepentingan-kepentingan yang mengganggu kelestarian lingkungan agar tetap terjaga ekosistem yang ada. Tanaman dan hewan bisa hidup berdampingan, dan bersama-sama dapat saling menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat setempat. d. Biogas. Biogas yang berasal dari kotoran sapi / manusia disalurkan pada bak penampung dan melalui lubang pipa kotoran disalurkan ke digester atau pengolah. Kotoran dicampur dengan air dimasukkan ke dalam tangki pencampur diaduk hingga merata membentuk lumpur kotoran slurry sebelum masuk ke dalam digester untuk menghasilkan gas bio. Endapan lumpur di dalam digester disalurkan ke luar dan masuk kedalam tangki atau bak penampung yang berupa lumpur sisa dari proses. Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan bahan oerganik oleh bakteri anaerob yaitu bakteri yang dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah terbakar. Proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen menghasilkan gas methane CH4. Bakteri methanogen bekerja dalam kondisi lingkungan yang kedap udara dan secara natural hidup dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti kotoran manusia, binatang, dan sampah organik rumah tangga. Bahan organic pada umumnya dapat diproses untuk menghasilkan biogas dan untuk sistem energi biogas sederhana hanya dari bahan organik yang homogen seperti kotoran, air kencing hewan ternak. Biogas yang dihasilkan dari digester dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan seperti untuk memasak kompor, penerangan, penggerak, dan salah satunya digunakan untuk pembangkit listrik energi biogas. Kelangsungan hidup bakteri methanogen dalam reaktor sangat menentukan dalam keberhasilan proses pencernaan seperti temperatur, keasaman, dan jumlah material yang dicerna. Adapun tahapan pencernaan yang dimaksud adalah 1 Hidrolisis, dimana molekul organik diuraikan menjadi bentuk karbohidrat, asam amino, asam lemak. 2 Proses penguraian untuk menghasilkan ammonia, karbon dioksida, dan hydrogen sulfde acidogenesis. 3 Proses penguraian acidogenesis guna menghasilkan hydrogen, karbondioksida, dan asetat asetogenesis. 4 Methanogenesis, merupakan tahapan selanjutnya yang dapat menghasilkan gas methane CH4, dan produk lain berupa karbon dioksida, air dan sejumlah senyawa gas lainnya. e. Biomassa. Biomassa sebagai bahan organik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan, sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui. Tumbuhan dimana jika terkena matahari, terjadi reaksi dalam proses fotosintesis yang menghasilkan energi. Sampah padat dari pemukiman atau yang diproduksi dari tumbuhan dapat dibakar untuk menghasilkan energi panas, dimana energi panas ini digunakan untuk tenaga uap dan listrik. f. Energi panas bumi. Energi panas bumi berasal dari inti bumi dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik. Panas yang dihasilkan berkesinambungan oleh sebab itu energi ini dikatakan energi terbarukan. Penggunaan panas bumi. Selain untuk pembangkitan listrik, energi panas bumi juga dapat dipergunakan antara lain untuk menghangatkan sebuah bangunan, pengeringan hasil pertanian seperti buah dan sayuran, sterilisasi susu dan pengeringan makanan. 2. Manfaat Produk Bidang Konversi Energi Energi listrik yang dihasilkan dari upaya konversi energi dapat dimanfaatkan untuk penerangan, kegiatan produksi pada industri kecil serta kegiatan yang bersifat edukasi Manfaat produk rekayasa konversi energi dapat dijelaskan lebih jauh sebagai berikut a. Keberadaan pembangkit energi listrik terbarukan membantu meningkatkan kemandirian dari kebergantungan terhadap energi fosil dan menjadi penyangga pasokan energi nasional di masa mendatang. b. Pembangkit energi listrik baru terbarukan yang ramah lingkungan mempunyai potensi mengurangi emisi CO2. c. Ketersediaan energi listrik terutama di daerah-daerah terpencil diharapkan secara merata dapat menyejahterakan masyarakat. d. Menyelamatkan lingkungan dan mengatasi berbagai dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan bakar fosil. e. Energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan produktif pada industri rumah diantaranya membuat es balok untuk pengawetan ikan, untuk pendukung kegiatan wisata kuliner, penerangan rumah tinggal, penerangan jalan, kegiatan di industri kecil. f. Terciptanya lapangan pekerjaan di berbagai sektor.
Pesertadidik mempelajari perencanaan usaha bidang konversi energi sebagai berikut. 1. Ide dan peluang usaha produk sistem teknik. 2. Sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha bidang konversi energi. 3. Administrasi usaha produk sistem teknik. 4. Kebutuhan pasar terhadap produk konversi energi.
Dalam menanggapi krisis energi yang terjadi, pemerintah mengupayakan berbagai cara untuk mengembangkan berbagai energi alternatif. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia berada pada daerah khatulistiwa dan akan selalu disinari matahari selama 10 -12 jam dalam sehari. Maka potensi untuk mengembangkan energi surya sangatlah besar. Total intensitas penyinaran rata-rata 4,5 kWh per meter persegi perhari, matahari bersinar berkisar 2000 jam per tahun, sehingga tergolong kaya sumber energi matahari. Data Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi pada tahun 1997, kapasitas terpasang listrik tenaga surya di Indonesia mencapai 0,88 MW dari potensi yang tersedia 1,2 x 10 9 MW.[2] Dengan potensi yang cukup besar tersebut diharapkan energi surya ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan energi bangsa ini dan juga mengurangi ketergantungan kita terhadap pemakaian energi fosil.
\n laporan usaha produk rekayasa konversi energi harus disusun secara
Jawaban yang benar - Laporan usaha produk rekayasa konversi energi harus disusun secara dan - studystoid.com 1. Ide dan Peluang Usaha. Sumber energi merupakan tempat munculnya energi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Sistem konversi energi dapat dikembangkan untuk menghasilkan tenaga, misalkan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam silinder mesin. Konversi energi pada motor bakar, energi yang tersimpan sebagai ikatan atom dalam molekul premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam silinder. Energi panas hasil pembakaran ditransfer untuk mendorong torak atau piston pada silinder sehingga piston bergerak dan terjadi transformasi energi panas menjadi energi kinetik dan dikonversi menjadi energi mekanik yang menghasilkan usaha kerja. Usaha kerja ini merupakan hasil kemampuan dari sistem yang berguna bagi kepentingan manusia untuk transportasi. Macam-macam energi diantaranya terdiri dari energi termal, energi mekanik, energi listrik, energi kimia dan energi nuklir. Bioetanol sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat, menggunakan bantuan mikroorganisme dan proses pembuatan mengalami tiga tahapan yaitu penyediaan bahan baku, proses fermentasi dan pemurnian. Kebutuhan komoditas bahan baku pembuatan etanol seperti tebu, singkong dan sagu diperkirakan meningkat dimasa mendatang untuk pembuatan etanol pencampur bahan bakar minyak. Biogas juga sebagai sumber energi baru terbarukan yang bersih diproduksi dari kotoran hewan/ manusia yang dicampur dengan air kemudian diaduk dan dimasukkan pada digester untuk menghasilkan gas bio. 2. Sumber Daya yang Dibutuhkan. Sumber daya pada usaha produk rekayasa bidang konversi energi, meliputi a man, b money, c material, d mechine, e method dan f market sebagai sumber usaha konversi energi. Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Industri kreatif merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponen yang penting untuk terus diupayakan. 3. Perencanaan Administrasi Usaha. Proses produksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berupa bahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan dana untuk mencapai kebermanfaatan bagi kebutuhan manusia. Perencanaan administrasi juga sebagai bagian yang utama untuk keberlangsungan dan kemajuan sebuah usaha. Sistem administrasi yang teratur menjadi alat untuk menganalisa kinerja usaha, penataan dan pembukuan yang baik. a. Menentukan jenis dan kualitas produk. Langkah awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan produk atau komoditi apa yang akan diusahakan, misalnya produk dari hasil pembangkitan listrik sederhana hasil dari konversi energi dari sumber energi baru terbarukan yang berupa sinar surya, air, angin, panas bumi, dan lain-lain, dengan harapan produk tersebut dapat dipasarkan, serta hasilnya memberikan keuntungan, juga dapat berlangsung dalam jangka panjang. Perencanaan produk ini bukan hanya merencanakan produksi, tetapi juga prosesproses yang memungkinkan produk tersebut terwujud, yakni 1 produk yang akan dihasilkan harus yang memungkinkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, 2 produk yang dihasilkan berupa energi listrik yang diperoleh dari sumber energi baru terbarukan, 3 persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan konsumen pengguna produk tersebut. b. Standar Proses Produksi. Pengendalian kualitas merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk. Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk sesuai dengan spesifkasi yang telah direncanakan memuaskan konsumen. Pengendalian kualitas dapat dilakukan dalam 4 empat langkah, yaitu 1 menentukan standar kualitas produk. 2 menilai kesesuaian produk dengan standar. 3 mengadakan tindakan koreksi. 4 merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah ditetapkan. Pengendalian kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu, yaitu 1 Bagian pemasaran. Mengadakan penilaian-penilaian tingkat kualitas yang dikehendaki oleh para konsumen, 2 Bagian perencanaan. Merencanakan model produk sesuai dengan spesifkasi yang disampaikan oleh bagian pemasaran, 3 Bagian pembelian bahan. Memilih bahan sesuai dengan spesifkasi yang diminta oleh bagian perencanaan, bagian produksi, memilih peralatan yang digunakan dan melakukan proses produksi sesuai dengan spesifkasi yang ditentukan. c. Administrasi. Sistem administrasi sebuah usaha mencakup pembelian bahan, proses produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, penerimaan dan pengeluaran uang. 4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Bidang Konversi Energi. Produk rekayasa bidang konversi energi sebagai bagian dari jutaan produk yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitas memperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya. Industri kreatif dengan memperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilainilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dan kekuatan ekonomi baru. Produk bidang konversi energi masih sangat potensial untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. ELaporan Kegiatan Pembuatan Produk Bidang Konversi Energi Laporan kegiatan. E laporan kegiatan pembuatan produk bidang konversi. School KCA University; Course Title FINANCE KCA/2104; Uploaded By randadarkangel. Pages 135 This preview shows page 132 - 135 out of 135 pages. 0% found this document useful 0 votes87 views11 pagesOriginal TitleBab II Wirausaha Rekayasa Konversi © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes87 views11 pagesBab II Wirausaha Rekayasa Konversi EnergiOriginal TitleBab II Wirausaha Rekayasa Konversi to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Agardapat memberikan gambaran mengenai hasil usaha laporan labarugi memuat secara terinci mengenai pendapatan dan biaya. Semester 2 PETA MATERI WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA BIDANG KONVERSI ENERGI A. Prakarya dan Kewirausahaan 73 REKAYASA 74 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 PETA MATERI WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK A. KEBERHASILAN Perkembangan industri di Indonesia saat ini semakin meningkat. Pemerintah terus mendukung pembangunan kawasan industri untuk dapat meningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia, 2014, p. 3. Kawasan Industri dalam definisi tersebut merupakan tempat berlangsungnya kegiatan industri yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri. Tujuan pembangunan kawasan industri secara tegas dapat disimak di dalam Keppers Nomor 41 Tahun 1996 tentang kawasan industri pada pasal 2 yang menyatakan pembangunan kawasn industri bertujuan untuk, a Mempercepat pertumbuhan industri di daerah, b Memberikan kemudahan bagi kegiatan industri, c Mendorong kegiatan industri untuk berlokasi di kawasan industri dan d Meningkatkan upaya pembangunan industri yang berwawasan lingkungan. Sektor industri memiliki peran strategis dan penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan, selain itu sektor industri saat ini memiliki tantangan berupa benturan aktivitas industri dengan dampak yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan dan kaitannya dengan proses pembangunan berkelanjutan. Seperti contoh terjadinya konflik antara masyarakat sekitar dengan industri tersebut yang berkaitan dengan kesenjangan kesejahteraan serta potensi pemcemaran lingkungan baik cair, gas/udara, padatan akibat Figures - uploaded by Murni MurniAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Murni MurniContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Penerapan Rekayasa Lingkungan di PT. Unilever Indonesia yang Berkelanjutan Oleh Murni 196000100111018 Mata Kuliah Rekayasa Lingkungan, Dosen Prof. Amin Setyo Leksono, BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia saat ini semakin meningkat. Pemerintah terus mendukung pembangunan kawasan industri untuk dapat meningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia, 2014, p. 3. Kawasan Industri dalam definisi tersebut merupakan tempat berlangsungnya kegiatan industri yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri. Tujuan pembangunan kawasan industri secara tegas dapat disimak di dalam Keppers Nomor 41 Tahun 1996 tentang kawasan industri pada pasal 2 yang menyatakan pembangunan kawasn industri bertujuan untuk, a Mempercepat pertumbuhan industri di daerah, b Memberikan kemudahan bagi kegiatan industri, c Mendorong kegiatan industri untuk berlokasi di kawasan industri dan d Meningkatkan upaya pembangunan industri yang berwawasan lingkungan. Sektor industri memiliki peran strategis dan penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan, selain itu sektor industri saat ini memiliki tantangan berupa benturan aktivitas industri dengan dampak yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan dan kaitannya dengan proses pembangunan berkelanjutan. Seperti contoh terjadinya konflik antara masyarakat sekitar dengan industri tersebut yang berkaitan dengan kesenjangan kesejahteraan serta potensi pemcemaran lingkungan baik cair, gas/udara, padatan akibat aktifitas industri. Untuk mengurangi dampak industri tersebut, dibutuhkan komitmen semua pihak yang terlibat dengan kegiatan industri untuk menjaga kelestarian lingkungan Dr. Ir. Fatah Sulaiman, 2016 Salah satu dampak dari aktivitas industri tersebut adalah limbah yang dihasilkan oleh perusahaan. Limbah tersebut tidak hanya dihasilkan dari aktivitas produksi perusahaan, tetapi juga dapat dihasilkan dari aktivitas supply chain, dimana supply chain tersebut mencakup proses dari hulu ke hilir yaitu proses untuk mendapatkan bahan mentah hingga pendistribusiannya ke konsumen. Supply Chain Management SCM yang berorientasi terhadap lingkungan disebut Green Supply Chain Management GSCM. Limbah dan emisi yang dihasilkan dari aktivitas supply chain merupakan sumber utama masalah pencemaran lingkungan diantaranya pemanasan global dan hujan asam Jacqueline 1995. Strategi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan industri adalah dengan penerapan Eco Industrial Park EIP yaitu pengembangan kawasan industri hijau green industrial park dengan membangun sistem penanganan limbah secara terpadu dengan menggunakan teknologi Dr. Ir. Fatah Sulaiman, 2016. Penggunaan teknologi diharapkkan dapat menangani, mengolah dan memanfaatkan limbah yang dihasilkan industri agar tidak merusak lingkungan. Selain itu dalam pengelolaan industri juga harus memperhatikan teknik pengelolaan yang sinergi dengan limbah yang dihasilkan. Para pelaku usaha harus proaktif melakukan pengelolaan limbah tidak hanya setelah limbah terbentuk, tetapi sejak awal pengelolaannya diupayakan sedemikian rupa mulai dari bahan baku sampai akhir pemakaian produk agar limbah yang dihasilkan seminimal mungkin. Perencanaan untuk pengelolaan limbah industri tentu sudah menjadi kewajiban dan menjadi syarat untuk mendapatkan perizinan pembangunan industri, hal ini di atur dalam Peraturan Pemerintah Tahun 2009 tentang Kawasan Industri. Untuk itu, perusahaan mencoba melakukan beberapa teknik pengelolaan untuk menangani limbah yang dihasilkan dari setiap kegiatan industri mulai dari pra produksi sampai pasca produk atau yang disebut sebagai Rekayasa Lingkungan. Menurut Sumarno, rekayasa lingkungan adalah upaya sadar manusia untuk merekayasa hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan dengan tujuan untuk mencapai kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan disamping membuat perangkat undang-undang mengenai lingkungan hidup. Aktifitas yang dilakukan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu usaha rekayasa pencemaran atmosfir udara, usaha rekayasa pencemaran hidrosfir air dan usaha rekayasa pencemaran litosfir tanah. Pada pembahasan ini penulis ingin menggambarkan bagaimana penanganan dan pengelolaan limbah yang terdapat di area industri PT. Unilever Indonesia dengan aktivitas rekayasa lingkungan Sumarno, 1997. Ruang Lingkup Pada pembahasan ini terfokus pada 1. Sistem pengelolaan limbah yang ada di PT. Unilever Indonesia 2. Pengelolaan limbah yang ada di PT. Unilever Indonesia dengan menggunakan teknologi dan non teknologi BAB II PEMBAHASAN Profil Perusahaan Unilever Indonesia merupakan perusahaan mutinasional yang berpusat di Belanda yang telah memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan perawatan tubuh yang hampir digunakan masyarakat dunia. Sejak tahun 1933 Unilever Indonesia terus tumbuh secara positif didorong oleh berbagai upaya transformasi berkesinambungan, baik melalui inovasi yang diluncurkan, maupun melalui upaya digitalisasi dalam beberapa aspek operasional bisnis yang kami miliki. Unilever Indonesia juga terus meningkatkan kapabilitas secara berkelanjutan. Menurut Unilever keberlanjutan merupakan inti usaha adanya industri. Upaya transformasi yang dilakukan selalu dilandasi oleh nilai-nilai keberlanjutan. Melalui Unilever Sustainable Living Plan USLP Unilever tidak berhenti memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup jutaan orang di Indonesia. Semua ini sejalan dengan tujuan USLP yaitu meningkatkan kesehatan, mengurangi jejak lingkungan, dan meningkatkan penghidupan manusia. Selain itu pertumbuhan yang berkelanjutan adalah satu-satunya model yang dapat diterima oleh dunia PT Unilever Indonesia, 2018. Pencapaian keberlanjutan diukur terhadap tiga pilar utama USLP. Inisiatif untuk terus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, mengurangi jejak lingkungan dan meningkatkan mata pencaharian berada pada jalur yang benar dan berjalan dengan sukses. Sebagian besar kegiatan telah ditingkatkan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, Unilever Indonesia mencatat pertumbuhan laba 30,1% dibandingkan tahun sebelumnya PT Unilever Indonesia, 2018. Pertumbuhan ini juga disebabkan oleh lingkungan ekonomi, sosial dan politik di Indonesia. Untuk itu, penggunaan teknologi merupakan hal yang penting dalam penanganan dan pengelolaan untuk mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan oleh Unilever. Sistem pengelolaan limbah PT. Unilever Indonesia Dampak dari kegiatan industri pada dasarnya adalah limbah yang dihasilkan dari setiap proses yang berjalan sampai hasil atau produk dari Unilever. efisiensi dalam produksi dampak lingkungan Unilever terbagi atas dampak yang berasal dari luar dan dari dalam. Dampak dari luar seperti penggunaan sumberdaya dan energi, sedangkan dampak dari dalam seperti limbah cair dan sampah. Oleh karena itu, Unilever menerapkan Sistem Pengelolaan Lingkungan atau Environmen Management System EMS berdasarkan ISO 14001. Elemen penting dari EMS Unilever adalah menetapkan dan meninjau sasaran berdasarkan indikator kinerja utama. Setiap tahun Unilever mengumpulkan data dari pabrik-pabrik berupa pengukuran kinerja lingkungan yang penting berupa Laporan Keberlanjutan PT Unilever Indonesia Tbk. Pada pembahasan ini, penulis akan membahas hasil dari laporan keberlanjutan Unilever di tahun 2018 dengan judul laporan “Transformasi untuk masa depan berkelanjutan. Laporan ini merupakan laporan yang menunjukan adanya keseriusan Unilever dalam memperbaiki sistem pengelolaan limbah dan evaluasi produk yang menganut atau mencoba menerapkan industri yang medukung Susitainable Development Goal’s atau tujuan pembangunan berkelanjutan PT Unilever Indonesia, 2018. Uniever memiliki tiga sasaran besar dalam menjalankan industrinya, yaitu 1. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan untuk lebih dari 1 Miliar orang Pada tahun 2020, Unilever akan membantu lebih dari satu miliar orang diseluruh dunia untuk mengambil tindakan guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan tindakan keseharan dan kebersihan dan kegiatan meningkatkan nutrisi. 2. Mengurangi dampak terhadap lingkungan hingga separuhnya Pada tahun 2030, Unilever menargetkan untuk mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan dari pembuatan dan penggunaan produk kami hingga separuhnya dengan tetap mengembangkan bisnis. Fokus target ini mengenai Gas rumah kaca, penggunaan air, limbah dan kemasan dan pembelia bahan baku yang berkelanjutan. 3. Meningkatkan penghidupan untuk jutaan orang Pada tahun 2020, Unilever akan terus mencoba untuk meningkatkn penghidupan jutaan orang diseluruh dunia sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya. Dengan mempertimbangkan keadilan di tempat kerja, peluang bagi perempuan dan bisnis inklusif. Tiga sasaran besar tersebut adalah sebagai bentuk tindakan yang berdasarkan pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau United Nation. Proses yang dilakukan Unilever dari produksi sampai pascaproduksi dapat digambarkan pada gambar dibawah ini Gambar A Summary of the Packaging Life Cycle Pada gambar diatas digambarkan proses dari produksi sampai penggunaan kepada konsumen. Selanjutnya untuk proses yang dilakukan setelah penggunaan sudah digambarkan jelas bahwa hasil dari penggunaan tersebut akan dilakukan proses pengelolaan seperti landfill, reuse or return, recycle dan compost untuk bahan yang biodegradable seerti plastik dan kertas. Dalam ekstraksi bahan baku akan dilakukan composting, dalam proses packaging akan di lakukan recycle dengan menjadikan produk yang gagal untuk diolah kembali, selanjutnya dalam proses yang dilakukan retail akan dilakukan reuse atau return jika terdapat produk yang sudah expired dan setelah pembuangan akan dilakukan penyelesaian dengan metode landfil pemusnahan PT Unilever Indonesia, 2018. Upaya Unilever dalam mengurangi limbah sudah dimulai serius dilakukan pada tahun 2003 misal dalam hal penggunaan energi dan air, Unilever menyatakan bahwa sejak 2003, pabrik Unilever telah menerapkan berbagai program untuk mengurangi konsumsi energi. Program ini telah mengurangi jumlah penggunaan energi pabrik sebanyak 37% dibandingkan 2005. Sejak 2005, pabrik Rungkut telah berhasil mengurangi kebutuhan air dan mengurangi pembuangan air limbah dari proses produksinya melalui pemasangan unit pengolah air limbah reverse osmosis. Teknologi ini menyediakan pengolahan air limbah canggih yang memungkinkan pemanfaatan air buangan hasil daur ulang untuk boiler dan menara pendingin. Sementara itu, limbah domestik dari toilet dan aktivitas pencucian masih dikirimkan langsung ke saluran limbah milik kawasan industri Ninita, 2016. Selanjutnya untuk penanganan Limbah Bahan Berbahaya Beracun B3 yang telah dilakukan yaitu bahwa limbah B3 ini disimpan dalam ruang penyimpan khusus, sebelum dibuang ke PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri PPLI, sebuah perusahaan pembuangan limbah B3 yang memenuhi standar lingkungan Indonesia dan internasional. Limbah padat dari kegiatan pencucian reaktor dipandang sebagai limbah B3 dan karena itu dikirim ke PPLI untuk pengolahan yang baik dan benar. Sedangkan untuk limbah yang tidak berbahaya Unilever bekerja sama dengan Asosiasi Industri Daur Ulang Plastik Indonesia AIDUPI, kami memanfaatkan kemasan yang tidak terpakai atau bahan plastik lainnya untuk membuat produk plastik seperti ember atau keset. Limbah lain seperti drum kosong dan palet juga dikirimkan ke mitra untuk dipakai lagi atau didaur ulang Novrian, 2020 Selain itu, Unilever berupaya mengurangi jumlah limbah tidak berbahaya yang dihasilkan pabriknya yang mencakup limbah domestik, serta produk dan kemasan yang tidak layak jual/pakai. Unilever berupaya memanfaatkan kembali atau mendaur ulang limbah tersebut. Limbah yang tidak dapat dipakai atau didaur ulang lagi akan dibuang ke tempat pembuangan akhir. Kini, lebih dari ton/tahun limbah pabriknya dipakai lagi atau didaur ulang oleh pihak ketiga. Bekerja sama dengan Asosiasi Industri Daur Ulang Plastik Indonesia AIDUPI, mereka memanfaatkan kemasan yang tidak terpakai atau bahan plastik lainnya untuk membuat produk plastik seperti ember atau keset. Limbah lain seperti drum kosong dan palet juga dikirimkan ke mitra untuk dipakai lagi atau didaur ulang. Dengan demikian, jumlah limbah yang didaur ulang terus meningkat sejak 2004 Ninita, 2016. Unilever juga berhasil mengurangi jumlah limbah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir melalui cara inovatif untuk membuang lumpur dari instalasi pengolahan air limbah. Jumlah lumpur yang dihasilkan mencapai 5 ton per hari. Pada 2006, pihak Unilever telah menandatangani nota kesepahaman dengan produsen semen PT Holcim untuk mengolah lumpur air limbah sebagai bahan baku di pabrik mereka. Sejak pendatanganan itu, Unilever tidak lagi mengirim lumpur apa pun ke tempat pembuangan akhir Ninita, 2016. Dari sistem pengelolaan limbah yang dilakukan Unilever, dapat disimpulkan bahwa upaya dalam penanganan limbah industri sepenuhnya tidak dapat dilakukan sendiri oleh Unilever, oleh karena itu Unilever memerlukan pihak ketiga dalam mengatasi limbah yang dihasilkan dengan bekerjasama dengan PPLI dan AIDUPI bahkan perusahaan yang tidak berkseinambungan dengan pengolahan limbah seperti PT Holcim. Upaya lainnya terus dikembangkan Unilever dengan menggunakan teknologi yang terbarukan agar hasil dari pengelolaan ini terus optimal dan efisien. Pengelolaan limbah yang ada di PT. Unilever Indonesia dengan menggunakan teknologi dan non teknologi Indonesia dalam mengatur industri nasional perlu melakukan pengelolaan limbah dengan baik agar bisa menerapkan konsep ramah lingkungan. Kebijakan dalam pengeloaan limbah diatur dalam beberapa undang-undang diantarnaya 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah 4. Keputusan Menteri Kesehatan No 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Prasayarat Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Dsb Dalam melakukan pengelolaan limbah dibutuhkan pemanfaatan teknologi, saat ini teknologi menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki setiap industri. Teknologi pengelolaan limbah industri harus berfokus pada pemanfaatan kembali llimbah yang digunakan di industri sekitarnya. Teknologi tepat guna diperlukan untuk mengelola sampah yang dihasilkan industri, sehingga penerapan Zero Waste dapat terus digalakkan. Di tahun 2018, unilever mengadosi pendekataan Circular Economy yaitu konsep yang akan mengubah barang pada akhir masa kerjanya menjadi sumber daya bagi orang lain, menutup lingkaran dalam ekosistem industri, meminimalkan limbah dan mengikuti metode berkelanjutan Valavanidis, 2018. Melalui pendekatan ini unilever dapat mengelola semua bahan dan limbah pada setiap tahap siklus bisnisnya secara bertanggung jawab. Semua limbah harus digunakan kembali atau didaur ulang sehingga tidak ada pembuangan ke lingkungan. Unilever berfokus pada tiga pilar pengelolaan lingkungan yaitu limbah, air dan energi. Teknologi CreaSolv Pada tahun 2017, Teknologi CreaSolv telah beroperasi untuk mendaur ulang limbah plastik fleksibel menjadi bahan baku. CreaSolv merupakan pelopor teknologi daur ulang limbah kemasan fleksibel, pasca penggunaan konsumen. CreaSolv dianggap sebagai solusi paling efisien dalam pengelolaan limbah sachet yang berlokasi di sidoarjo, Jawa Timur. Pada akhir tahun 2018, lebih dari tiga ton sampah plastik dikumpulkan setiap hari untuk diproses oleh CreaSolv. Proses yang dilalui adalah sebagai berikut Gambar Proses Teknologi CreaSolv Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga tahap proses dala teknologi CreaSolv yaitu The Fraunhofer IVV, 2020 1. Melarutkan Plastik atau polimer diekstraksi dari limbah kemasan fleksibel menggunakan cairan dan pelarut khusus untuk dikonversi menjadi larutan polimer. 2. Memurnikan Larutan polimer disaring, dimurnikan dan dipindahkan ke ruang pengeringan. Residunya dipisahkan dan diolah. 3. Mengeringkan Bahan lain diuapkan dari larutan polimer. Polimer plastik „murni‟ dikumpulkan dan diolah menjadi pelet plastik polimer. Pelet ini digunakan sebagai bahan baku untuk kemasan sachet baru. Teknologi CreaSolv diakui memiliki potensi mengurangi dampak CO2 yang dihasilkan oleh setiap ton per tahun di tiap unit operasinya atau setara dengan ton plastik fleksibel. Dalam konsep ekonomi sirkular, sampah kemasan plastik akan terus didaur ulang menjadi kemasan lagi sehingga tidak berakhir menjadi tumpukan sampah di alam. Unilever menargetkan, 100 persen kemasan plastik produknya akan dapat didaur ulang, digunakan kembali atau dapat terurai menjadi kompos pada 2025. Perusahaan juga menargetkan minimal 25 persen dari plastik yang digunakan Unilever terbuat dari plastik daur ulang Dwianto, 2019. Sebagaimana diamanatkan oleh Unilever Global Pusat Unilever, Unilever Indonesia memfokuskan untuk meminimalisir dampak pada limbah industri pada tujuh parameter lingkungan utama yaitu 1. Emisi Karbon Dioksida CO₂ untuk laporan gas rumah kaca, 2. Chemical Oxygen Demand COD 3. Konsumsi energi 4. Emisi Sox 5. Limbah Beracun Berbahaya 6. Limbah tidak Beracun dan Berbahaya, dan 7. Konsumsi Air Upaya yang sedang dikembangkan pihak Unilever Indonesia terbaru adalah pengadaan Refill Station yang bertujuan untuk pengisian ulang produk Unilever seperti brand Rinso, Molto, Sunlight, Superpell, Lifebuoy, Clear, Dove, Sunsilk, TRESemmé, Love Beauty and Planet, dan Bango. Pada tanggal 25 Februari 2020, Unilever telah menghadirkan Refill Station pertama di Bintaro, Tanggerang. kehadiran Refill Station ini merupakan salah satu contoh penerapan konsep ekonomi sirkular circular economy yang selama ini dijalankan oleh Unilever Indonesia, yakni mengedepankan pentingnya unsur penggunaan kembali dan daur ulang, serta mereduksi penggunaan plastik Unilever Indonesia, 2020. Upaya Unilever tersebut bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia wujudkan Indonesia Bebas Polusi Plastik pada Tahun 2004, serta diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif model bisnis baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kehadiran Refill Station ini, sebagai bentuk nyata dari komitmen perseroan untuk menjalankan SDGs dan menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sampah plastik. Berikut bentuk dari Refill Station yang ada di Saruga Package-free Shopping Store, Bintaro Unilever Indonesia, 2020 Gambar Refill Station Produk Unilever Indonesia Pemanfaatan Energi menggunakan Biomassa Upaya yang telah dilakukan Unilever untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca GRK sudah cukup banyak seperti, Pemasangan Panel Surya yang terpasang di pabrik maupun di kantor. Pemanas surya juga telah dipasang untuk memasok air panas ke proses produksi. Di Pabrik area Rungkut, pemasangan panel surya dapat menghemat energi 6,7 GJ per hari. Bentuk upaya lain untuk mengurangi konsumensi energi termasuk 1. Pemasangan motor efisiensi tinggi di jalur pengemasan 2. Pemasangan pemanas beban otomatis 3. Pengurangan kebocoran udara terkompresi dan peningkatan kinerja kompresor udara 4. Peningkatan kinerja HVAC 5. Pemasangan blowdown otomatis dan kontrol TDS untuk boiler 6. Pemasangan inverter untuk pompa transfer 7. Pemasangan Ozone treatment 8. Penggantian steam trap Berikut ini pencapaian penurunan energi yang dihasilkan sejak tahun 2008 menurut laporan kinerja lingkungan tahunan Grafik Penurunan Energi dan Emisi CO2 Unilever Indonesia tahun 2008- 2018 Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Pengurangan konsumsi energi memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengurangi emisi GRK. Ini menunjukkan bahwa intensitas energi dan emisi CO2 telah menurun secara konsisten sejak 2008. Selain itu, karena harga energi dari gas alam terus meningkat, pada tahun 2017 energi berbiaya rendah termasuk batubara, biomassa, berbasis kayu dan etanol telah dilakukan penilaian. Sejalan dengan program Unilever USLP, cangkang inti sawit dipilih untuk pemanfaatan biomassa karena alasan berikut ini 1. Ketersediaan teknologi terbaru untuk biomassa di pabrik Unilever lain di seluruh dunia 2. Ketersediaan dan kontinuitas bahan baku cangkang sawit di Indonesia, khususnya dari Sumatera dan Kalimantan. 3. Hanya membutuhkan area kecil 4. Harga tetap bahan baku selama 5 tahun, memastikan pasokan ketika inflasi meningkat. Pemanfaatan biomassa adalah pemanfaatan dari bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan Arhamsyah, 2010. Biomassa adalah satu-satunya sumber karbon yang mengandung energi alami lainnya yang jumlahnya cukup besar untuk digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil Sharukh Khan, Vivek Paliwal, Vikrant Vikram Pandey, Vijay Kumar, 2015. Pemanfaatan energi biomassa terbukti telah memberikan penghematan energi dan nol emisi CO2 dengan mengurangi tagihan energi sebesar 40%. Penerapan teknologi konversi biomaasa yang dilakukan unilever adalah Gasfikasi. Gasifikasi adalah suatu proses konversi untuk merubah material baik cair maupun gas dengan menggunakan temperatur tinggi Rohman, 2009. Proses gasifikasi menghasilkan produk bahan bakar cair yang bersih dan efisien dari pada pembakaran secara langsung, yaitu hidrogen dan karbon monoksida. Gas hasil dapat di bakar secara langsung pada internal combustion engine atau reaktor pembakaran. Melalui proses Fische-Tropsch gas hasil gasifikasi dapat di ekstrak menjadi methanol Pambudi, 2008 Arhamsyah, 2010. Gambar Proses Gasfikasi Biomassa Berdasarkan gambar diatas, berikut ini adalah proses gasfikasi biomassa Ruaha Energy, 2016 1. Fuel In Feed Limbah kayu, tanaman, atau biomassa lainnya dimuat ke dalam nampan bahan bakar dan dikirim ke nampan pengukur di dekat gasifier. 2. Gasifier Bahan bakar diproses secara bertahap termasuk pengeringan, pirolisis, dan gasifikasi. Biomassa diubah menjadi “synthetic gas” yang dapat digunakan untuk menggantikan energi yang dihasilkan oleh gas alam. 3. Oxidizer Syngas dikirim ke oksidator di mana ia dibakar dengan gas buang yang dihasilkan diarahkan melalui boiler. 4. Boiler Boiler menghasilkan air panas, uap, minyak panas, atau udara panas tergantung pada persyaratan sistem. Dalam sistem tertentu, turbin tekanan balik dapat ditambahkan untuk menghasilkan listrik. 5. ESP / electrostatic precipitator Setelah keluar dari boiler, gas buang dibersihkan dalam precipitator elektrostatik untuk menghilangkan hingga 98% dari partikel. Menurut Sulaiman 2009 gasifikasi merupakan salah satu alternatif dalam rangka program penghematan dan diversifikasi energi. Selain itu gasifikasi akan membantu mengatasi masalah penanganan dan pemanfaatan limbah dari hasil kayu. Kelebihan gasifikasi adalah gas lebih mudah dinyalakan, menimbulkan emisi lebih sedikit, nyala lebih mudah dikontrol dan untuk kebutuhan panas dan power/tenaga Pang,2008 Arhamsyah, 2010. Rekayasa dalam penggunaan air Program dalam memanfaatkan penggunaan air yaitu glycerine carry over yang berada di pabrik produksi Rungkut. Program ini mengurangi 100 kg organik dalam bentuk Chemical Oxygen Demand COD pada tahun 2018. COD merupakan salah satu indikator pencemaran air secara kimia Lumaela, 2013. COD adalah jumlah oksigen total yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimiawi, dan lebih banyak digunakan sebagai parameter untuk mengetahui banyaknya bahan organik dalam suatu sistem. Jika nilai COD tinggi maka dapat diidentifikasikan kinerja mikroorganisme pengurai di dalam sistem belum efektif Susanthi, 2018. Sejak tahun 2016, Unilever telah berhasil mengurangi 700 kg COD sehingga dapat mengurangi beban polusi air. Dan telah menghemat Rp 54 Juta/ tahun untuk biaya pengolahan air limbah berikut grafiknya Gambar Penggunaan Ai di Unilever Indonesia 208-2018 Gambar Penurunan COD di Unilever 2008-2018 Selain itu, upaya berikut juga dilakukan untuk mengurangi konsumsi air dalam produksi PT Unilever Indonesia, 2018 1. Penggunaan kembali air dari proses clean-in-place CIP, 2. Peningkatan Ph pada instalasi pengolahan air limbah 3. Peningkatan gliserin mentah dan penurunan carry over 4. Perubahan rencana pemrosesan 5. Pengendalian blowdown secara otomatis dan Total Dissolved Solids TDS untuk boiler 6. Ozone treatment untuk menghilangkan lumpur limbah industri Pengurangan pada Limbah B3 dan Non B3 Unilever Indonesia dalam mengelola limbah berbahaya dan tidak berbahaya menggunakan pendekatan full life cycle atau pendekatannya adalah mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan menghilangkan. Berikut ini upaya dalam penurunan limbah B3 dan Non B3 PT Unilever Indonesia, 2018 1. Penurunan Limbah B3 a. Pergantian bahan kimia pengolahan air limbah b. Mendaur ulang limbah laboratorium c. Optimalisasi beltpress untuk mengurangi kadar air lumpur d. CT sludge natural drying untuk pegeringan lumpur alami e. Mengurangi glycerine carry over f. Penggunaan minyak pelumas sesuai umurnya g. Optimalisasi sudut scrapper untuk mengurangi limbah h. Mengolah kembali pasta gigi, debu sabun halus dan sabun 2. Penurunan Limbah Non B3 a. Mengembalikan kemasan ke pemasok b. Memisahkan limbah dengan cara yang lebih konsisten untuk mengoptimalkan pemanfaatannya c. Meningkatkan kerja sama dengan pemasok untuk mengurangi limbah menggunakan pendekatan pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang d. Mendaur ulang sampah kebun dan pekarangan menjadi kompos e. Zero waste canteen. Unilever membuat perjanjian dengan penyedia kantin untuk mengimplementasikan program zero to landfill Grafik Total Limbah yang dihasilkan Unilever Indonesia Grafik Total Limbah Daur Ulang Unilever Indonesia Berdasarkan grafik diatas terdapat penurunan total limbah yang signifikan dari tahun 2010 sebesar 39,40 kg/ton sampai pada tahun 2018 penurunan sebesar 26,05 kg/ton. Penurunan sebesar 13,35 kg/ton merupakan hasil yang cukup baik bagi perusahaan besar seperti Unilever. Upaya terus dilakukan dalam mengurangi limbah tersebut, namun untuk menghilangkan adanya limbah B3 atau pun Non B3 untuk saat ini masih sulit diterapkan khusunya industri yang menggunakan bahan kimiawi dalam produksinya. Limbah daur ulang saat ini juga menjadi salah satu tujuan untuk memnimalisir limbah yang dihasilkan, salah satu contoh kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat adalah program Bank Sampah yang bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup KLHK. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat bank sampah di Indonesia, bank sampah diantaranya didukung oleh Unilever. Ini menunjukkan tingkat kepedulian kami terhadap pengembangan bank sampah di Indonesia. Program bank sampah bertujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk secara mandiri mengumpulkan, memisahkan, dan mendaur ulang sampah dan mengubahnya menjadi tabungan PT Unilever Indonesia, 2018. Pada tahun 2018, Unilever mencoba memulai pendekatan baru dengan melibatkan sekolah untuk secara aktif berpartisipasi dalam mendirikan bank sampah. Para guru dan siswa sekolah didorong untuk menjadi anggota bank sampah. Pendekatan ini menghasilkan pertumbuhan anggota bank sampah yang signifikan 24,76%. Sepanjang tahun ini, Unilever juga telah mengimplementasikan program ini di lebih banyak kota dengan menjangkau 37 kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia PT Unilever Indonesia, 2018. Program ini dinilai cukup efektif untuk membantu Unilever dalam menggunakan Teknologi CreaSolv. Karena salah satu masalah pengolahan sampah plastik adalah kesadaran masyarakat dalam memisahkan sampah organik dan non organik, sehingga bank sampah ini di harapkan dapat membantu mengumpulkan sampah yang dihaslkan Unilever untuk dilakukan pengolahannya. BAB III KESIMPULAN Pada era globalisasi ini semakin banyak industri yang bermunculan. Industri tersebut disamping memenuhi segala kebutuhan hidup manusia juga memberikan dampak negatif terhadap manusia akibat terjadinya pencemaran lingkungan. Seiring dengan bertambahnya industri, tak sedikit pula yang mulai memperhatikan isu pencemaran lingkungan. Salah satu dampak dari aktivitas industri tersebut adalah limbah yang dihasilkan oleh perusahaan. Limbah tidak hanya dihasilkan dari aktivitas produksi perusahaan, tetapi juga dapat dihasilkan dari aktivitas supply chain, dimana supply chain tersebut mencakup proses dari hulu ke hilir yaitu proses untuk mendapatkan bahan mentah hingga pendistribusiannya ke konsumen. Limbah dan emisi yang dihasilkan dari aktivitas supply chain merupakan sumber utama masalah pencemaran lingkungan diantaranya pemanasan global dan hujan asam Bloemhof-Ruward,1995. PT Unilever Indonesia merupakan industri multinasional yang aktif dalam mengejar tujuan pembangunan berkelanjutan untuk pencapaian tahun 2030. Untuk itu berbagai inisiatif kegiatan dilakukan untuk dapat mengaplikasikan tujuan tersebut, salah satunya dengan berbagai rekayasa lingkungan untuk pengelolaan limbah di area industri. Dan dengan tujuan keberlanjutan ini, Unilever dapat mengubah cara bisnis menjadi Industri Hijau. Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam pengelolaann indstri Unilever Indonesia telah menerapkan pilar-pilar 1. Pilar 6, Air Bersih dan Kebersihan Kesehatan dan Kebersihan, Pemakaian Air 2. Pilar 7, Energi yang terjangkau dan Bersih Upaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca GRK 3. Pilar 9, Industri, Inovasi, dan Infrastruktur GRK, Pemakaian Air, Limbah dan Kemasan 4. Pilar 11, Kota dan Masyarakat yang Berkelanjutan Kesehatan dan Kebersihan, Limbah dan Kemasan 5. Pilar 12, Konsumsi dan Produk yang Bertanggung Jawab GRK, Pemakaian Air, Limbah dan Kemasan 6. Pilar 13, Aksi Iklim GRK, Pemakaian Air, Perolehan Bahan Baku yang Berkelanjutan 7. Pilar 14, Kehidupan dalam Air Limbah dan Kemasan 8. Pilar 15, Kehidupan di Darat Perolehan Bahan Baku yang Berkelanjutan, Bank Sampah dan Teknologi CreaSolv 9. Pilar 17, Kemitraan disetiap Tujuan Seluruh Pilar Unilever Sustainable Living Plan USLP Dari penerapan pilar-pilar diatas membuktikan bahwa Unilever bertanggunng jawab dengan memperdulikan kegiatan yang ada di lingkungan industri dengan menjalankan beberapa rekayasa lingkungan, yaitu dengan menggunakan teknik-teknik berupa teknologi dan non teknologi untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan akibat dari kegiatan produksi sampai pada kegiatan konsumen. Dengan meningkatnya perkembangan teknologi, Unilever berharap dapat menemukan teknologi yang dapat mendorong industri ini menjadi Industri yang Suistainable and Zero Waste to Nature. Daftar Pustaka Arhamsyah. 2010. Pemanfaatan Biomassa Kayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan 42-48. Dr. Ir. Fatah Sulaiman, M. 2016. Strategi Pengelolaan Kawasan Industri Berkelanjutan. Serang Untirta Press. Dwianto, M. D. 2019, Juli 31. Unilever Investasi Rp 156 Miliar Dirikan Pabrik Daur Ulang. R. Wulandhari, Interviewer Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia. 2014. Perindustrian . Bandung Fokusmedia. Jacqueline P. v. 1995. Interactions Between Operational and Environmental Management. European Journal of Operational Research. 85 2 , 229-243. Lumaela, A. K. 2013. Pemodelan Chemical Oxygen Demand COD Sungai di Surabaya Dengan Metode Mixed Geographically Weighted Regression . JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, Ninita. 2016. Sistem Pengolahan Limbah PT Unilever Indonesia. Universitas Gunadarma. Novrian, D. 2020, Februari 21. Pengelolaan Limbah di Unilever Cikarang. Murni, Interviewer PT Unilever Indonesia. 2018. Transformasi Untuk Masa Depan Berkelanjutan. Tanggerang PT Unilever Tbk. Sharukh Khan, Vivek Paliwal, Vikrant Vikram Pandey, Vijay Kumar. 2015. Biomass as Renewable Energy . International Advanced Research Journal in Science, Engineering and Technology IARJSET , Susanthi, D. 2018. Evaluasi Pengolahan Air Limbah Domestik dengan IPAL Komunal di Kota Bogor . Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol 19 No 2, 233. The Fraunhofer IVV. 2020, Februari 23. Recycling plastics - The CreaSolv Process. Retrieved Februari 23, 2020, from The Fraunhofer IVV Valavanidis, A. 2018. Concept and Practice of the Circular Economy. Turning goods at the end of their service life into resources, closing loops in industrial ecosystems and minimizing waste . SCIENTIFIC REVIEWS . Lampiran Jurnal Internasional 1. Jacqueline P. v. 1995. Interactions Between Operational and Environmental Management. European Journal of Operational Research. 85 2 , 229-243 Abstract Economic growth is frequently considered to be in conflict with sustainable development and environmental quality. Therefore, a decision maker needs to know how to deal with the environmental issues that come around. This article aims to inform Operational Researchers of the possibilities of incorporating environmental issues when analyzing industrial supply chains and to inform environmental scientists more generally of the value of using OR models and techniques in environmental research. 2. Sharukh Khan, Vivek Paliwal, Vikrant Vikram Pandey, Vijay Kumar. 2015. Biomass as Renewable Energy . International Advanced Research Journal in Science, Engineering and Technology IARJSET , Abstract This paper discusses biomass as a renewable energy source. The paper defines the resources as well as the ways biomass energy is converted into electricity, technologies involved in extracting power from biomass as well as the advantages and the disadvantages of using of biomass as a source of energy. The paper also reviews a few biomass projects in the INDIA, STATES OF IT and some other parts of world and discusses the future of biomass. 3. Valavanidis, A. 2018. Concept and Practice of the Circular Economy. Turning goods at the end of their service life into resources, closing loops in industrial ecosystems and minimizing waste . SCIENTIFIC REVIEWS. Abstract Circular Economy CE is a concept that would turn goods at the end of their service life into resources for others, closing loops in industrial ecosystems, minimizing waste and following sustainable methods. A report of the European Commission in 2014 estimated that with a Circular Economy type transitions in the EU countries can create 600 billion euros annual economic gains for the EU manufacturing sector. Even China after many years of rapid economic growth adopted the Circular Economy concept in the last two „Five Year Plans‟ drawn up by the Chinese government. China understands that is imperative to change course in the use of raw materials, energy sources and industrial processes which produce excessive waste. Circular Economy is connected with sustainable development. It is a system of resources utilization where reduction, reuse and recycling of materials prevails, cutting down waste to a minimum and with the use of biodegratable products recycle the rejected products back to the environment. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this of domestic wastewater treatment in Bogor City is by using communal WWTP Wastewater Treatment Plant system. The communal WWTP treats domestic wastewater with an anaerobic baffled reactor configuration ABR. This study aims to determine the effluent quality of communal WWTP so that it can be used as reference for related institutions in managing communal WWTP. The effluent from 3 communal WWTPs namely KSM Amanah, Rosella, and Cipendek Indah measured the content of TSS, COD, oil and grease, ammonia, and total coliform. The secondary data of effluent from 40 communal WWTP were obtained from Environment Agency of Bogor City. The result of the effluent analysis is compared with the Minister of Environment and Forestry Regulation No. on the Quality Standard of Domestic Wastewater. The study showed that the total coliform parameter did not meet the quality standard in 3 communal WWTP locations, COD exceeded the quality standard in KSM Rosella and Cipendek Indah, and TSS above the quality standard in KSM Cipendek Indah. The communal WWTP in Bogor city has not been effective in reducing the pollutant content in domestic wastewater especially BOD and total coliform. The communal WWTP management needs to be improved in order for better domestic waste, communal WWTP, effluent, quality standard, bogor cityABSTRAKSalah satu pengolahan air limbah domestik di Kota Bogor yaitu menggunakan sistem IPAL komunal. IPAL komunal mengolah air limbah domestik dengan konfigurasi anaerobic baffled reactor ABR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas efluen IPAL komunal di Kota Bogor sehingga dapat dijadikan acuan bagi instansi terkait dalam mengelola IPAL komunal. Efluen dari 3 IPAL komunal yaitu KSM Amanah, Rosella, dan Cipendek Indah diukur kandungan TSS, COD, minyak lemak, amonia, dan total coliform. Data sekunder efluen dari 40 IPAL komunal diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor. Hasil analisis efluen tersebut dibandingkan dengan baku mutu PermenLHK No. tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Penelitian menunjukkan bahwa parameter total coliform tidak memenuhi baku mutu di 3 lokasi IPAL komunal yang diteliti, COD melebihi baku mutu di KSM Rosella dan Cipendek Indah, serta TSS diatas baku mutu teridentifikasi di KSM Cipendek Indah. IPAL komunal di Kota Bogor belum efektif dalam menurunkan kandungan polutan dalam air limbah domestik terutama BOD dan total coliform. Pengelolaan IPAL komunal perlu ditingkatkan agar kualitas efluen yang dihasilkan lebih baik. Kata kunci limbah domestik, IPAL komunal, efluen, baku mutu, kota bogorEconomic growth is frequently considered to be in conflict with sustainable development and environmental quality. Therefore, a decision maker needs to know how to deal with the environmental issues that come around. This article aims to inform Operational Researchers of the possibilities of incorporating environmental issues when analyzing industrial supply chains and to inform environmental scientists more generally of the value of using OR models and techniques in environmental Pengelolaan Kawasan Industri BerkelanjutanDrIrM Fatah SulaimanDr. Ir. Fatah Sulaiman, M. 2016. Strategi Pengelolaan Kawasan Industri Berkelanjutan. Serang Untirta Chemical Oxygen Demand COD Sungai di Surabaya Dengan Metode Mixed Geographically Weighted RegressionA K LumaelaLumaela, A. K. 2013. Pemodelan Chemical Oxygen Demand COD Sungai di Surabaya Dengan Metode Mixed Geographically Weighted Regression. JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, Pengolahan Limbah PT Unilever IndonesiaNinitaNinita. 2016. Sistem Pengolahan Limbah PT Unilever Indonesia. Universitas Limbah di Unilever CikarangD NovrianNovrian, D. 2020, Februari 21. Pengelolaan Limbah di Unilever Cikarang. Murni, InterviewerBiomass as Renewable EnergySharukh KhanVivek PaliwalVijay Vikrant Vikram PandeyKumarSharukh Khan, Vivek Paliwal, Vikrant Vikram Pandey, Vijay Kumar. 2015. Biomass as Renewable Energy. International Advanced Research Journal in Science, Engineering and Technology IARJSET, plastics -The CreaSolv ProcessThe Fraunhofer IVV. 2020, Februari 23. Recycling plastics -The CreaSolv Process. Retrieved Februari 23, 2020, from The Fraunhofer IVV goods at the end of their service life into resources, closing loops in industrial ecosystems and minimizing wasteA ValavanidisValavanidis, A. 2018. Concept and Practice of the Circular Economy. Turning goods at the end of their service life into resources, closing loops in industrial ecosystems and minimizing waste. SCIENTIFIC REVIEWS.
laporan usaha produk rekayasa konversi energi harus disusun secara
daridesain produk konversi energi dan teknik produksi yang akan digunakan. 1. Ayo siapkan hasil rancangan yang telah disepakati oleh kelompokmu untuk dicoba dibuat menjadi karya rekayasa konversi energi. 2. Rancang pengemasan yang cocok untuk produk yang dibuat bersama kelompokmu. Prakarya dan Kewirausahaan 97
Uploaded byrania sabhita 0% found this document useful 0 votes365 views8 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes365 views8 pagesLaporan Pembuatan Produk Rekayasa Bidang Konversi EnergiUploaded byrania sabhita Full descriptionJump to Page You are on page 1of 8Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Buatlahlaporan arus kas dari usaha rekayasa konversi energi. 108 Semester 1. Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK. Tugas 7 (kelompok) Pembuatan Laporan Kegiata Usaha Rekayasa. Buatlah laporan kegiatan usaha rekayasa bidang sistem teknik dengan menggunakan format laporan pelaksanaan kegiatan usaha sebagai berikut : a. Bidang kegiatan usaha. 1) Jenis
Prakarya dan Kewirausahaan 87 4. Perencanaan Produksi Rekayasa Konversi Energi Menganalisis Peluang Usaha Barang yang akan dijual .................................................................................... Konsumen yang dituju ................................................................................... Analisis SWOT terhadap peluang ide bisnis yang ditetapkan KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN Buat laporan dan presentasikan hasil analisis sederhana peluang bisnis Tugas 4 Mandiri Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Desain alat pirolisis pembuatan arang briket 88 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Pembakaran pembuatan arang pengarangan dengan menggunakan alat pirolisis. Pembuatan arang briket dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk kepentingan kehiduapan sehari-hari. Proses pembakaran ini dapat digunakan barang bekas berupa drum yang didesain sedemikian rupa untuk proses pengarangan. 5. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Alat pendukung dalam pembuatan arang arang briket diantaranya a. Alat pirolisis drum pembakaran b. Alat penumbuk c. Ayakan d. Wadah pencampuran kanji e. Pencetak arang briket f. Alas pengeringan Bahan pendukung pembuatan arang arang briket diantaranya a. Tepung kanji b. Air c. Limbah pertanian yang berupa kulit kakao, kulit durian, kayu bakar, tempurung, limbah tandan sawit, sekam, limbah industri furniture Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Aneka limbah pertanian Prakarya dan Kewirausahaan 89 6. Proses Produksi Rekayasa Konversi Energi a. Pembuatan Arang Arang Briket Konversi energi dapat dilakukan melalui konversi dari limbah pertanian sebagai bahan baku untuk dibuat arang briket. Arang arang briket sebagai salah satu energi terbarukan di proses melalui proses pembakaran arang yang disebut dengan proses pirolisis. Proses pengarangan briket dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti pada diagram alur seperti pada pada gambar 1 Penyediaan Bahan Baku Bahan untuk pembuatan arang briket, misal tempurung kelapa, kayu bakar, kulit durian, sekam, kulit kakao atau bahan lain yang berasal dari sampah organik banyak tersedia di lingkungan sekitar. Bahan baku untuk pengarangan dipotong menjadi berukuran kecil untuk mempermudah dan mempercepat proses pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur sinar matahari sampai bahan kering sehingga proses pirolisis berjalan sempurna. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Diagram pembuatan arang briket Pirolisis Mulai Bahan arang Penumbukan dan pengayakan arang Pencampuran dengan perekat kanji Pengepresanpencetakan arang Pengeringan Produk arang briket Selesai 90 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 2 Proses Pirolisis Proses pirolisis yaitu proses pembakaran tanpa oksigen atau karbonisasi untuk memperoleh karbon atau arang. Jika pembakaran terbuka dengan kehadiran oksigen dapat menghasilkan abu sebagai akhir pembakaran. Pembakaran dilakukan pada tungku pirolisis yang berupa tabung pembakaran tertutup dengan sebuah lubang pengeluaran asap. Hasil samping dari proses pembakaran adalah asap yang dapat diproses lebih lanjut menjadi asap cair. Langkah pembuatan arang briket melalui proses pirolisis sebagai berikut a bahan arang yang sudah kering dimasukkan ke dalam alat pirolisis melalui lubang pemasukan dan lubang pemasukan ditutup rapat kembali setelah penuh, sehingga satu-satunya lubang yang terbuka adalah tempat keluar asap; b nyalakan api tungku dan jaga agar tetap menyala, asap pekat keluar dari lubang asap yang dapat disalurkan melalui pipa untuk dapat diproses lebih lanjut menjadi asap cair; c pembakaran dihentikan ketika asap sudah tidak keluar lagi dari tungku. lama pembakaran tergantung kepada jumlah bahan yang dimasukan ke dalam tungku; dan d Alat pirolisis pada tungku dibiarkan tertutup tidak boleh dibuka selama 24 jam, jika dibuka dalam keadaan panas, maka dengan adanya oksigen, pembakaran dapat berlanjut sampai arang yang terbentuk dari proses pirolisis menjadi abu, setelah 24 jam arang pirolisis dibuka dan arangnya dikeluarkan. 3 Penepungan Arang dihaluskan dengan cara ditumbuk dan diayak agar diperoleh kehalusan butir yang homogen seragam Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Penepungan arang briket Prakarya dan Kewirausahaan 91 4 Pencampuran Pencampuran tepung arang, kanji dan air dilakukan dengan menyiapkan tepung kanji dan air, didihkan sehingga menjadi kental dengan perbandingan antara tepung kanji air tepung arang adalah 6 g 30 g 60 g. Tepung arang dimasukan dalam kanji yang sudah mengental sehingga menjadi adonan arang briket yang siap dicetak menjadi arang briket. 5 Pencetakan Arang Briket Pencetakan arang briket dilakukan dengan menggunakan alat pencetak arang briket. Cetakan arang briket dapat dibuat secara manual dengan menggunakan pipa paralon atau bambu yang dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Langkah pencetakan arang briket dengan cara memasukkan adonan ke dalam pencetak arang briket, kemudian di pres atau dikempa untuk memperoleh kepadatan, adonan arang briket yang sudah padat siap Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pencampuran arang dengan kanji dengan kanji Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Alat cetak arang briket 92 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 dikeluarkan dari cetakan. Adonan dapat dicetak dengan berbagai variasi bentuk sesuai dengan keinginan dan tujuan penggunaan. 6 Pengeringan Arang briket yang telah dicetak, masih mengandung kadar air yang tinggi sehingga dibutuhkan pengeringan yang dapat dilakukan dengan melakukan penjemuran atau menggunakan pengering buatan. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pencetakan arang briket Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Penjemuran arang briket Prakarya dan Kewirausahaan 93 7 Penggunaan Produk Arang Briket Manfaat atau kelebihan arang briket diantaranya a arang briket merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan; b arang briket dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar dari fosil, seperti minyak tanah, bensin, dan solar yang tidak dapat diproduksi secara berulang; dan c arang briket diperlukan untuk keperluan rumah tangga sebagai bahan bakar kompor untuk keperluan memasak, adapun kompor yang dipakai adalah kompor khusus untuk arang briket seperti pada gambar 8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut 1 Baju kerja, 2 Helm, 3 Kaca mata, 4 Sarung tangan, 5 Sepatu. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut . 1 Buku petunjuk penggunaan alat, 2 Rambu-rambu dan isyarat bahaya, 4 Himbauan-himbauan, 5 Petugas keamanan. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Kompor arang briket 94 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum. Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit yang akhirnya dapat meningkatkan eisiensi dan produktivitas kerja. Bekerja dengan aman dari bahaya listrik. Keselamatan adalah prioritas utama pada setiap pekerjaan. Kecelakaan listrik terjadi akibat kecerobohan atau kurangnya pengertian tentang listrik, oleh sebab itu perlu diperhatikan keselamatan kerja untuk meningkatkan kesiapan terhadap bahaya listrik yang mungkin muncul pada pekerjaan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 pada dunia usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan seksama oleh semua tenaga kerja dalam lingkup kerjanya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut a Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatan diri b Biasakan menjaga kebersihan di area kerja dari kotoranmaterial c Logam cicin merupakan penghantar listrik yang baik, sebaiknya tidak digunakan pada saat bekerja pada rangkaian yang berarus listrik Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pakaian dan perlengkapan untuk pengamanan pribadi Prakarya dan Kewirausahaan 95 d Rambut panjang diikatdipotong jika bekerja pada mesin e Gunakan peralatan perlindungan diri, meliputi 1 kacamata pada saat menggunakan peralatan dan perlengkapan yang menghasilkan scrap yang dapat membahayakan mata; 2 pelindung telinga pada tempat yang bising; 3 sarung tangan glove, melindungi tangan dari kecelakaan kerja; 4 helm yang kuat dikenakan di tempat yang dianjurkan; 5 safety shoes; 6 Ear plug; 7 pakaian keselamatan kerja, tidak terlalu longgar untuk menghindari terjerat mesin yang berputar; dan 8 masker, untuk melindungi saluran pernafasan. Perawatan produk konversi energi yang berupa peralatan dalam pembuatan arang briket dilakukan dengan cara; a menjaga kebersihan lingkungan kerja b mencuci peralatan dengan bersih sebelum digunakan; c mengembalikan peralatan yang telah digunakan pada tempat penyimpanan; dan d bekerja dengan disiplin, sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Peralatan pelindung diri 96 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Perawatan peralatan yang digunakan dalam berproduksi, tidak kalah penting juga pemeliharaan lingkungan. Sumber energi terbarukan menjadi penyangga energi nasional. Aktivitas produktif masyarakat dibidang pariwisata, pertanian, perikanan, kuliner, kerajinan, pengembangan industri kreatif dapat membawa kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan energi terbarukan. 7. Pengemasan Produk Bidang Konversi Energi Perkembangan teknologi dalam pengemasan suatu produk berkembang dengan cepat. Selubung didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan estetika dan konsep yang ingin ditampilkan sesuai dengan pengguna atau calon pembeli. Fungsi kemasan dapat tercapai, maka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut a. dibuat semenarik mungkin, punya ciri khas; b. memuat informasi yang jelas jujur; c. menarik desain, warna, bentuk, dengan komposisi yang imbang; d. ukuran material bahan sesuai kebutuhan; dan e. bahan terbuat dari material yang tahan terhadap perlakuan pada saat pemindahan. Label pada produk arang arang briket, informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisikan tentang a. informasi produk yang sebenarnya; b. foto atau gambar produk; c. logo perusahaan; d. alamat produsen; dan e. bobot produk. Observasi 1. Coba perhatikan di sekelilingmu, potensi bahan baku apa yang banyak dijumpai di sekitarmu. 2. Produk rekayasa apa yang memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan sebagai produk konversi energi. 3. Ayo diskusikan dengan kelompokmu untuk merancang karya rekayasa produk konversi energi. Catat hasil diskusi. Tugas 5 Kelompok Prakarya dan Kewirausahaan 97 Informasi tentang masa produksi dan hal-hal lain yang istimewa pada produk yang dihasilkan, menjadi bagian informasi pada konsumen. Produk Usaha Konversi Energi Ayo identiikasi permasalahan yang didapat pada proses produksi dari industri rumah tangga home industry yang ada. Catat permasalahan yang muncul. Lakukan observasi lapangan atau internet, peralatan konversi energi apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan karya dan deskripsikan desain model alat konversi energi. Buatlah salah satu produk atau model produk konversi energi, identiikasi penggunaan bahan dan alat pada proses produksi yang dibutuhkan untuk mewujudkan pembuatan model tersebut yang telah dipilih oleh kelompok Kegiatan produksi dilakukan dalam kelompok. Tentukan jenis produk peralatan konversi energi berdasarkan waktu, kemampuan produksi. Rencanakan proses produksi, jumlah bahan dan alat serta kebutuhan pasar. Buatlah pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi anggota kelompok dan mendukung kualitas produksi yang baik. Kegiatan produksi tergantung dari desain produk konversi energi dan teknik produksi yang akan digunakan. 1. Ayo siapkan hasil rancangan yang telah disepakati oleh kelompokmu untuk dicoba dibuat menjadi karya rekayasa konversi energi. 2. Rancang pengemasan yang cocok untuk produk yang dibuat bersama kelompokmu. Tugas 6 Kelompok Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Arang briket 98 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 C. Menghitung Titik Impas Break Even Point Usaha Peralatan Konversi Energi 1. Pengertian BEP Break Even Point Analisa Break Event Point BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini, dimana BEP produksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut BEP Produksi = Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal. Produksi minimal suatu kegiatan usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak mengalami kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Biaya produksi alat pembuatan arang briket meliputi biaya investasi, biaya tidak tetap, dan biaya operasional. Analisis usaha produksi alat pembuatan arang disusun untuk mengetahui gambaran ekonomi mengenai usaha yang diwujudkan. Analisis usaha pembuatan arang briket menggunakan asumsi bahwa a. Perhitungan produksi dilakukan per bulan b. Hari produksi per bulan 25 hari c. Rendemen bahan tempurung terhadap arang 30 d. Usia ekonnis drum 12 bulan kapasitas 30 kg tempurung e. Usia ekonomis alat cetak 6 bulan f. Usia ekonomis tampah penjemuran 6 bulan Total Biaya Harga Penjualan
Strategipromosi produk peralatan konversi energi E. Biaya yang selama ini gunung digunakan untuk. Promosi merupakan salah satu cara agar masyarakat teredukasi untuk menggunakan produk peralatan konversi energi. Jika membutuhkan daya output yang lebih besar, sel surya disusun dalam bentuk modul. Pengemasan Produk Bidang Konvesi Energi
r. Penggabungan Hiasan Lampu Bagian Atas dan Bagian Bawah Penggabungan hiasan dapat dilakukan dengan menempelkan masing- masing ujung hiasan dengan isolasi bolak-balik, atau menggunakan lem. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pemasangan hiasan bagian atas dan bagian bawahs. Hasil Akhir Hiasan Lampu dari Limbah Botol Minuman Berikut ini merupakan hasil akhir kreativitas hiasan lampu dari limbah minuman. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Hasil akhir kerajinan hiasan lampu Prakarya dan Kewirausahaan 45t. Pemanfaatan Kerajinan Hiasan Lampu Berikut ini merupakan pemanfaatan hiasan lampu yang sudah dinyalakan. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Karya hiasan lampu Pembuatan kerajinan hiasan lampu dari limbah botol minuman seperti contohdi atas hanya merupakan salah satu contoh sederhana dari pengolahan limbah botolminuman menjadi suatu karya kerajinan. Limbah botol minuman dapat dibuatmenjadi kerajinan dalam bentuk lain misalnya hiasan bunga, tempat pensil, vas bunga,celengan dan sebagainya. Diharapkan kalian dapat memanfaatkan bahan dari limbahberbentuk bangun ruang lainnya menjadikarya kerajinan yang unik dan menarik. Tugas Kelompok - 4 Observasi/Studi Pustaka Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang terdapat di daerahmu atau di wilayah nusantara, kalian bisa mencari data dari internet, buku atau media lainnya. Diskusikan dengan kelompokmu tentang 1. Perencanaan produksi karya kerajinan tersebut 2. Alat dan bahan yang dibutuhkan 3. Proses produksi Presentasikan hasil diskusi pada kelompokmu secara bergantian!46 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Lembar Kerja - 4 .......................................................................................................Nama Kelompok ........................................................................................................Nama Anggota ………………………………………………………..………Kelas ………………………………………………………..……… ……………………………………………………………...... ……………………………………………………….………Mengidentifikasi perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentukbangun ruang. Nama Perencanaan Alat dan Bahan Proses ProduksiKerajinan Produksi Kesimpulan ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………....…………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………...........................................7. Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian sudahmempelajari tentang pengemasan produk kerajinan. Diharapkan kalian dapatmengeksplorasi lebih jauh berbagai macam pengemasan produk kerajinan dari bahanlimbah berbentuk bangun ruang yang ada di daerahmu serta di wilayah nusantara. Prakarya dan Kewirausahaan 47Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barangmenjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangikerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahayapencemaran serta gangguan fisik gesekan, benturan, getaran. Di samping itupengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produkindustri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan,pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsisebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasidari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangan kemasan, antaralain pertama kemasan harus menarik. Kalau kemasan tidak atau kurang menarikmaka ia akan kehilangan fungsinya, karena suatu produk harus bersaing denganberpuluh-puluh produk lainnya dalam kategori yang sama di tempat satu cara adalah dengan penggunaan warna yang cermat, karena konsumenmelihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa. Dan warnalahyang pertama kali terlihat bila produk berada di tempat penjualan. Warna yang terangakan lebih terlihat dari jarak jauh, karena memiliki daya tarik dan dampak yang lebihbesar. Kedua, contents isi kemasan harus dapat memberikan informasi dan dayatarik tentang barang yang Sumber Kemasan kardus Gambar Kemasan kertas dan plastik Pengemasan untuk produk kerajinan dengan tingkat mobilitas/transportasi yangjauh harus dirancang agar produk kerajinan tersebut tidak rusak. Berikut contohkotak pengemasan untuk produk kerajinan yang akan Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Sumber Gambar Kemasan kayu untuk produk kerajinan Aktivitas 10 Jelaskan aneka ragam kemasan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganm! Kemudian buatlah laporan identifikasi aneka ragam kemasan produksi kerajinan tersebut! Tugas Individu - 5 1. Buatlah rancangan kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerahmu! 2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan! 3. Siapkan peralatan keselamatan kerja! 4. Lakukan proses pembuatan karya kerajinan tersebut! Setelah kalian mempelajari dan mengerjakan latihan kerja pada materi sistemproduksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang dan telahdiberikan contoh proses produksi kerajinan dari limbah botol minuman, maka kamudiharapkan mempraktikkan pengetahuan tersebut pada sebuah produk diharapkan dapat mencari alternatif bahan limbah lainnya yang sesuai denganpotensi langkah-langkah sesui prosedur berikut ini 1. Buatlah sketsa/rancangan karya yang akan dibuat 2. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan 3. Gunakan peralatan keselamatan kerja Prakarya dan Kewirausahaan 494. Operasikan peralatan sesuai prosedur 5. Lakukan pembuatan karya sesuai rancangan 6. Lakukan finishing terhadap karya tersebut 7. Bersihkan ruang dan peralatan. Tugas Individu - 6 1. Buatlah rancangan kemasan kerajinan yang telah kalian buat pada tugas individu-5! 2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan! 3. Siapkan peralatan keselamatan kerja! 4. Lakukan proses pembuatan kemasan karya kerajinan tersebut! Setelah karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang selesai kalianbuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat kemasan untuk produk kerajinantersebut. Lakukan langkah-langkah membuat kemasan 1. Buatlah desain terlebih dahulu 2. Tentukan dan siapkan bahan yang digunakan 3. Tentukan dan siapkan alat yang akan digunakan 4. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan 5. Gunakan peralatan keselamatan kerja 6. Lakukan proses kerja sesuai prosedur 7. Bersihkan ruang dan peralatan. Refleksi Diri Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas Ungkapkan secara tertulis manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari system produksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang, berdasarkan beberapa hal berikut ini. 1. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mempelajarai aneka produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang? 2. Materi apa yang masih sulit untuk difahami? 3. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang karya kerajinan? 4. Kesulitan apa yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat? 5. Kesulitan apa yang dihadapi ketika membuat karya kerajinan? 6. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang maupun membuat kemasan karya kerajinan?50 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2C. Perhitungan Titik Impas Break Even Point Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1, kalian telah mempelajari materi perhitungan titik impas Break Even Point usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Pada semester 2 ini kalian akan memperdalam pengetahuan tersebut untuk diimplementasikan pada usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. 1. Pengertian dan Manfaat Titik Impas Break Even Point Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Break Even Point BEP ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang, sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan. Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal. Manfaat Analisis Break Even Point Titik Impas a. Jumlah penjualan minimal harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian b. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu c. Seberapa jauhkah yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu d. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi e. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh Analisa break even point BEP dapat digunakan oleh usahawan untuk berbagai pengambilan keputusan, antara lain mengenai a. Jumlah minimal produk yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. b. Jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. c. Besarnya penyimpanan penjualan berupa penurunan volume yang terjual agar perusahaan tidak menderita kerugian. d. Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya maupun volume penjualan terhadap laba yang diperoleh. Prakarya dan Kewirausahaan 51Aktivitas 11 Jelaskan pengertian dan manfaat dari BEP untuk produk kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu. Kemudian buatlah catatan singkat tentang manfaat BEP tersebut pada produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang!2. Komponen Perhitungan Titik Impas Break Even Point Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1 kalian sudah mempelajari komponen perhitungan titikimpas, untuk mengingatkan kembali perlu diingat kembali ada beberapa istilah yangperlu diketahui dalam analisis BEP. a. Biaya tetap Biaya tetap termasuk biaya yang sama terlepas dari berapa banyak jumlah barang yang kalian jual. Seluruh biaya mendirikan usaha, seperti biaya sewa, asuransi dan komputer, dianggap sebagai biaya tetap karena kalian harus menetapkannya sebelum kalian menjual barang. b. Biaya variabel Biaya variabel meliputi biaya yang timbul terus-menerus yang di serap dengan setiap unit yang kalian jual. Misalnya jika kalian menjalankan toko karajinan yang mengharuskan kalian membeli bahan baku kerajinan dari perusahaan tertentu dengan harga Rp per lembar, maka jumlah uang tersebut mewakili biaya variabel. Saat perusahaan dan penjualan meningkat, kalian bisa mulai menyesuaikan tenaga kerja dan aspek lainnya sebagai biaya variabel jika memang sesuai dengan industri yang kalian Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 23. Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Menghitung BEP membantu kalian untuk menentukan kapankah bisnis tersebutakan mencapai titik impasnya, dimana BEP adalah kondisi pendapatan sama denganbiaya yang dikeluarkan. Jika kalian bisa secara akurat memprediksikan biaya dan penjualan, menghitungBEP hanyalah sebuah perhitungan matematika yang sangat mudah. Sebuah usahamencapai titik BEP ketika total pendapatan atau penjualan sama dengan total titik BEP, tidak ada keuntungan yang diraih atau kerugian yang diderita. Ada beberapa tipe biaya yang harus kalian perhatikan ketika akan melakukanperhitungan BEP, yaitu a. Biaya tetap Biaya ini akan tetap sama berapapun jumlah produk yang kalian hasilkan. Semua biaya awal pendirian usaha seperti biaya sewa tempat, asuransi, komputer, mesin kassa, dan lain-lain adalah biaya tetap karena kalian membelinya sebelum bisnis dijalankan. b. Biaya Variabel Biaya ini merupakan biaya berulang yang diserap oleh setiap produk yang kalian hasilkan. Sebagai contoh, jika kalian menjalankan usaha kerajinan hiasan dimana untuk pembuatan hiasan bunga, kalian diharuskan membeli bahan kertas ke supplier seharga 1000 perlembar, maka biaya 1000 tersebut merupakan biaya variabel. Ketika bisnis kalian tumbuh dan berkembang, Kalian bisa menjadikan biaya karyawan dan biaya lainnya sebagai biaya variabel. Penetapan harga sangat penting dalam menghitung BEP. Kalian tidak akan dapatmemprediksi pendapatan jika kalian tidak tahu berapa harga per unit produk yangnantinya akan di jual. Harga per unit merupakan suatu nominal yang akan dibebankanke konsumen untuk pembelian satu unit produk yang akan dijual. Penentuan harga merupakan proses pengambilan keputusan yang tidak dari sisi pengusaha maupun dari sisi konsumen. Banyak sekali riset di duniamarketing dan dunia psikologi mengenai bagaimana persepsi konsumen terhadapsuatu harga. Sebelum menetapkan harga produk dan jasa, ada baiknya untuk membacabuku, artikel atau review tentang strategi harga dan psikologi harga terlebih dahulu. Pada materi semester 1 kalian sudah mengenal bagaimana cara menghitung menghitung BEP adalah sangat sederhana. Untuk menghitung BEP adalahbiaya tetap, dibagi harga dikurangi biaya variabel. Persamaan ini menghasilkan rumusBEP sbb BEP = biaya tetap/harga jual per unit – biaya variabel Prakarya dan Kewirausahaan 53Kalkulasi rumus ini akan memberitahu kalian jumlah unit produk yang harusterjual agar mencapai titik impasnya. Pada titik tersebut, kalian sudah menutupisemua biaya yang terkait dengan memproduksi produk yang dihasilkan biaya tetapdan biaya variabelnya. Diatas titik BEP, setiap unit tambahan yang terjual akan meningkatkan keuntunganyag disebut dengan “unit contribution margin” dimana didefinisikan sebagai setiapjumlah unit yang memberikan kontribusi menutupi biaya tetap dan meningkatkankeuntungan. Persamaan rumusnya adalah Unit Contribution Margin = harga jual – biaya variabel Gunakan persamaan-persamaan diatas dalam spreadsheet seperti excel untukmempermudah kalian melakukan penyesuaian perubahan biaya dan penyesuaianharga jual sehingga mempermudah menghitung BEP. Sangat penting untuk memahamihasil dari perhitungan break even point. Contoh, jika dari hasil perhitungan, kalianakan mencapai titik impas dengan penjualan sebanyak 500 unit, pikirkan apakahangka tersebut adalah angka yang masuk akal atau tidak. Jika kalian tidak bisa menjual500 unit dalam periode yang ditentukan, mungkin ini adalah pertanda bagi kalianuntuk memikirkan kelayakaan bisnis yang akan kalian tekuni tersebut. Sebagai alternatif, coba telaah lebih dalam semua biaya, baik itu biaya tetapmaupun biaya variabel dan identifikasikan bagian mana yang masih bisa dikurangianggaran biayanya. Aktivitas 13 Hitunglah BEP dari salah satu usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu! Kemudian buatlah kesimpulan dari perhitungan BEP tersebut!4. Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas Break Even Point Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Analisis break even merupakan suatu analisis yang digunakan oleh manajer dalammengambil sebuah keputusan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antarabiaya, volume penjualan, volume produksi yang nantinya untuk menentukan titikimpas dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun tidak mendapatkan54 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2keuntungan. Analisis break even point sangat membantu manajemen dalam berbagaihal, misalnya dalam masalah dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas,atau dampak peningkatan harga terhadap laba. Analisis ini sangat berguna bagimanajemen di dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Analisis break even merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh manajerperusahaan untuk mengetahui tingkat penjualan berapakah perusahaan tidakmengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian Sigit , 20021. Impas adalahsuatu keadaan perusahaan dimana jumlah total penghasilan besarnya sama dengantotal biaya atau besarnya laba konstribusi sama dengan total biaya tetap, dengan katalain perusahaan tidak memperoleh laba tetapi juga tidak menderita rugi Supriyono,2000332. Analisis break even point merupakan salah satu analisis keuangan yangsangat penting dalam perencanaan keuangan. Analisis break even point biasanya lebih sering digunakan apabila perusahaanmengeluarkan suatu produk yang artinya dalam memproduksi sebuah produk tentuberkaitan dengan masalah biaya yang harus dikeluarkan kemudian penentuan hargajual serta jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi atau dijual ke konsumenKhasmir, 2008 332. Analisis break even point memiliki manfaat sebagai berikut a. Untuk mengetahui hubungan volume penjualan produksi, harga jual, biaya produksi dan biaya-biaya lain serta mengetahui laba rugi perusahaan. b. Sebagai sarana merencanakan laba. c. Sebagai alat pengendalian controlling kegiatan operasi yang sedang berjalan. d. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual. e. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan misalnya menentukan usaha yang perlu dihentikan atau yang harus tetap dijalankan ketika perusahaan dalam keadaan tidak mampu menutup biaya-biaya tunai Kuswadi, 2005127. Aktivitas 14 Buatlah evaluasi BEP dari salah satu usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu! Kemudian buatlah kesimpulan dari evaluasi BEP tersebut! Prakarya dan Kewirausahaan 55Tugas Kelompok - 7Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masingkelompok berjumlah antara 3 – 4 kelompok mengamati dan mengumpulkan data tentang BreakEvent Point titik impas produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangunruang. Berdasarkan data tersebut masing-masing kelompok mengerjakantugas1. Menjelaskan pengertian BEP2. Menjelaskan manfaat BEP3. Menghitung BEP4. Melakukan evaluasi BEPBuatlah laporan hasil diskusi dan identifikasi, kemudian presentasikan hasildiskusi dan identifikasi secara Kerja - 7 ........................................................................................Nama Kelompok ..........................................................................................Nama Anggota ………………………………………………………..Kelas ……………………………………………………….. ……………………………………………………….. ……………………………………………………….Menghitung titik impas break event point usaha kerajinan dari bahan limbahberbentuk bangun BEP Manfaat BEP Cara Menghitung BEP Evaluasi BEPMenghitung BEP.…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...........……………………………………………………………………………………56 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1, kalian sudah mempelajari materi strategi promosi produkhasil usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Diharapkanpengetahuan tersebut dapat dijadikan dasar dalam mempelajari materi berikut Pengertian Promosi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaandalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta meningkatkaankualitas penjualan. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untukmenginformasikan to inform, membujuk to persuade, atau mengingatkan orang–orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tanggaSimamora, 2003 285. Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono2001 221 adalah menginformasikan informing, mempengaruhi dan membujukpersuading serta mengingatkan reminding pelangggan tentang perusahaan danbauran pemasarannya. Menurut Sistaningrum 2002 98 tujuan promosi adalah sebagai berikut a. Memperkenalkan diri b. Membujuk c. Modifikasi d. Membentuk tingkah laku e. Mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan. Aktivitas 15 Jelaskan pengertian promosi khususnya pada usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu! Prakarya dan Kewirausahaan 572. Menentukan Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Untuk mengomunikasikan produk kerajinan perlu disusun strategi yangdisebut dengan strategi promosi, yang terdiri atas empat komponen utama yaituperiklanan,promosi penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka. a. Periklanan advertising Periklanan merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus diberikan imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet, dan lain lain. b. Promosi penjualan sales promotion Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa dimana diharapkan pembelian dilakukan sekarang juga. Wujud nyata kegiatan promosipenjualan misalnya obral, pemberian kupon, dan pemberian contoh produk. c. Penjualan Tatap Muka Personal Selling Penjualan tatap muka merupakan sebuah proses dimana para pelanggan diberi informasi dan merekadipersuasi untuk membeli produk-produk melaluikomunikasi secara personal dalam suatu situasi perekrutan. d. Publisitas atau Hubungan Masyarakat Publisitas merupakan bentuk komunikasinon personal dalam bentuk berita sehubungan dengan organisasi tertentu atau tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media massa. Aktivitas 16 Jelaskan cara menentukan strategi promosi pada usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu!58 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 23. Melakukan Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Berikut ini merupakan salah satu contoh strategi dalam melakukan promosi produk kerajinan. Pemanfaatan limbah plastik menjadi produk kerajinan tas, hanya satu contoh usaha yang bisa dikembangkan dengan mudah dan murah. Usaha ini bisa kamu lakukan pada saat sekarang, tentu dengan mengatur jadwal sebaik mungkin sehingga kegiatan sekolah tidak terganggu. Apabila sudah berkembang lebih pesat, bisa memanfaatkan ibu-ibuatau karang taruna, sebagai mitra kerja. Teman dan guru sekolah, bisa menjadi pasar kalian yang utama, yang jika berkembang bisa dilanjutkan kesekolah lainnya yang ada dalam satu wilayah tempat tinggalmu. Ada banyak cara untuk memasarkan produk kerajinan dari bahan limbah, disesuaikan dengan kapasitas produksiyang sudah kamu dibuat. a. Tahap pertama mulailah dengan yang kecil,kenalkan produk kerajinan tersebut kepada guru-guru, teman-teman dekat, teman sekolah, tetangga disekitar rumah, atau teman bermain. Berilah salah satu produk agar mereka bisa menggunakan produk tersebut supaya mereka tertarik membeli. Jika produk tersebut mulai bisa diterima danbanyak penggemar, mulailah merambah pasar baru dengan menitipkannya di koperasi sekolah,warung, dan toko. b. Manfaatkanlah teknologi internet dan media sosial seperti facebook dan twitter sebagai sarana penjualan lain, perbanyaklah teman dan followers, untuk memperluas pemasaran. Bisa juga dengan membuat blog gratis atau website yang berbayar dengan relatif terjangkau harganya. Aktivitas 17 Jelaskan cara melakukan promosi pada usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu. Prakarya dan Kewirausahaan 59Tugas Kelompok - 8Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masingkelompok berjumlah antara 3 – 4 kelompok membuat rancangan promosi produk kerajinandari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang telah dibuat. Berdasarkanrancangan tersebut masing-masing kelompok mengerjakan tugas1. Membuat promosi salah satu produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar2. Menentukan strategi promosi3. Melakukan promosiBuatlah laporan hasil kegiatan tersebut, kemudian presentasikan hasilnya dikelas secara bergantian!Lembar Kerja - 8 .......................................................................................................Nama KelompokNama Anggota ........................................................................................................ ……………………………………………………….………. ……………………………………………………………….. ………………………………………………………………..Kelas ……………………………………………………….............Membuat promosi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun Kerajinan Jenis Promosi Sasaran Promosi Strategi PromosiProduk Promosi 60 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1 kalian sudah mempelajarai laporan kegiatan usahakerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Diharapkan pengetahuantersebut dapat dikembangkan untuk mempelajari materi laporan kegiatan usahakerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi sehingga terciptakomunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporanpelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahamioleh semua pihak. Agar menjadi komunikatif sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha harusdisusun dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis apabilasegala keterangan yang dianalisis dapat diteliti alasan-alasannya, apakah laporannyamasuk akal atau tidak. Dikatakan sistematis apabila keterangan-keterangan yangdikemukakan didalam laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun dalam urutanyang memperlihatkan adanya saling keterkaitan. Laporan pelaksanaan dikatakanlugas apabila bahasa yang digunakan langsung menjawab persoalan yang nyata dantidak bertele-tele. Isi dari laporan kegiatan usaha adalah kegiatan pekerjaan diperusahaan yangsedang berjalan dan pekerjaan yang sudah selesai. Penyusunan laporan kegiatanusaha dilaksanakan secara periodik, setidak-tidaknya dibuat sebulan harus lengkap dan berisi hal-hal yang berhubungan dengan hambatanusaha, kemajuan usaha, kemunduran usaha, dan sebagainya. Fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha adalah untuk memberitahukanpersoalan kegiatan usaha secara detail dan obyektif serta memberi keterangan atauinformasi yang singkat tentang kegiatan usaha. Adapun kewajiban seorang pengelola usaha atas pembuatan laporan kegiatanusaha, adalah a. Harus memahami akan arti pentingnya laporan b. Harus dapat mendistribusikan laporan, baik yang bersifat umum maupun khusus c. Harus menyiapkan sarana, data-data dan teknisnya serta latihan-latihan penyusunan sebuah laporan kegiatan usaha. Prakarya dan Kewirausahaan 61Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha yaitu a. Laporan harus tepat waktu b. Laporan harus teliti, benar dan dipercaya c. Laporan harus berjalan dan sederhana d. Laporan harus ada standarisasi e. Laporan harus mempunyai nilai atau 18Jelaskan pengertian, fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha untuk usahakerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1 kalian sudah mempelajari cara menganalisis laporankegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, diharapkanpengetahuan tersebut dapat dikembangkan pada kegiatanusaha kerajinan dari bahanlimbah berbentuk bangun ruang. Pada dasarnya yang perlu dianalisa dalam pelaksanaan kegiatan usaha adalahsebagai berikut a. Bidang kegiatan usaha b. Rugi/laba c. Bidang keuangan d. Bidang permodalan a. Bidang administrasi dan pembukuan b. Bidang ketenagakerjaan c. Bidang pemasaran d. Bidang organisasi. Pada akhir tahun seluruh kegiatan usaha dilaporkan untuk dianalisis oleh pihakyang berkepentingan, untuk memperoleh informasi yang tepat dalam mengambilkeputusan. Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dandaftar perubahan posisi keuangan perusahaan. Mengadakan analisis laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui keadaandan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporankeuangan selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba dan perubahan62 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untukmengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan. Untuk lebih dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifatpengembangan perusahaan dari waktu ke waktu suatu perusahaan diharuskanmembuat laporan keuangan paling lama 2 tahun terakhir dari kegiatan usahanya. Aktivitas 19 Buatlah analisis kegiatan usaha untuk usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu!3. Pembuatan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Berikut ini merupakan contoh laporan pelaksanaan kegiatan usaha, kamudiharapkan dapat melengkapi format laporan tersebut pada usaha yang kamu pilih/ pelaksanaan kegiatan usahaa. Bidang kegiatan usaha1 Jenis kegiatana Jenis usaha…….,volume Rp……..b Jenis usaha…….,volume Rp……..c Jenis usaha…….,volume Rp……..d Jenis usaha…….,volume Rp……..e Jenis usaha…….,volume Rp……..2 Rugi / laba Rp ……..a Unit ……..rugi / laba Rp ……..b Unit ……..rugi / laba Rp ……..c Unit ……..rugi / laba Rp ……..d Unit ……..rugi / laba Rp ……..e Unit ……..rugi / labab. Bidang keuangan1 Neraca terlampir2 Analisisa Likuiditas =………..%b Solvabilitas =………..%c Rentabilitas =………..% Prakarya dan Kewirausahaan 63c. Bidang permodalan1 Modal sendiri …………. =Rp……….2 Modal asing ………… . =Rp……….a Pinjaman jangka pendek …………. =Rp……….b Pinjaman jangka panjang …………. =Rp……….c Pinjaman lain-lain …………. =Rp……….d. Bidang administrasi dan pembukuan1 Buku-buku =…………..a Buku pembelian tunai …………… =………….b Buku pembelian kredit …………… =…………..c Buku persediaan barang …………… =…………..d Buku penjualan tunai…………… =…………..e Buku voucher …………… =………..2 Dokumen-dokumen dagang =………..a Surat-surat perjanjian dagang ………. =………..b SITU,SIUP,AMDAL dan lain-lain…..c Faktur da kuitansi …………………….64 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Aktivitas 20Buatlah laporan kegiatan usaha untuk usaha kerajinan dari limbah berbentukbangun ruang yang ada dilingkunganmu!Tugas Kelompok - 9 Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok berjumlah antara 3 – 4 siswa. Masing-masing kelompok membuat laporan kegiatan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang telah dibuat. Hasil laporan dipresentasikan di kelas secara bergantian. Refleksi DiriRenungkan dan tuliskan pada selembar pemahaman apa yang kamu peroleh setelah mempelajari materilaporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang,berdasarkan beberapa hal berikut ini. 1. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika membuat laporan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang? 2. Materi apa yang masih sulit untuk difahami? 3. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat menganalisis dan membuat laporan? Prakarya dan Kewirausahaan 65Rangkuman• Berdasarkan wujudnya limbah dapat dibagi menjadi 3 tiga jenis, yaitu limbah gas, limbah cair, dan limbah padat. Contoh limbah gas adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah. Sedangkan contoh limbah cair adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan. Sedangkan contoh limbah padat adalah plastik, botol, kertas.• Berdasarkan sumbernya, limbah terbagi menjadi 4 empat jenis, yaitu limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan, dan limbah domestik.• Berdasarkan senyawanya, limbah terbagi menjadi 2 dua jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.• Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, sedangkan limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk di uraikan atau tidak bisa membusuk.• Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi tiga, yaitu bahan limbah yang memiliki volume atau ruang. Limbah berbentuk bangun ruang dapat berupa bangun beraturan seperti bola, kubus, silinder dan lain- lain serta bangun tidak beraturan.• Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan- kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya dan lain-lain.• Menganalisis peluang usaha harus dimulai dengan perencanaan yang matang dan penuh perhitungan tentang segala kemungkinan yang akan menggagalkan usaha. Dengan adanya analisis SWOT strength = kekuatan, weakness = kelemahan, opportunity = peluang, dan threat = ancaman, akan dapat mengetahui peta peluang usaha dan ancaman apa yang Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2• Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu man manusia, money uang, material fisik, machine teknologi, method metode, market pasar.• Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap perusahaan baik besar maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.• Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga.• Manfaat produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan manfaat produk kerajinan sebagai benda hias.• Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi, sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis.• Bahan berkarya kerajinan adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan tersebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang.• Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan- kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.• Break Even Point BEP adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama dengan total penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi.• Analisa break even point memberikan penerapan yang luas untuk menguji tindakan-tindakan yang diusulkan dalam mempertimbangkan alternatif-alternatif atau tujuan pengambilan keputusan yang lain. Prakarya dan Kewirausahaan 67• Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang yang dihasilkan untuk konsumen.• Laporan kegiatan usaha adalah sarana untuk menentukan keberhasilan dan kegagalan usaha, laporan tersebut hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2REKAYASA Prakarya dan Kewirausahaan 69PETA MATERIWIRAUSAHA PRODUK REKAYASA BIDANG KONVERSI ENERGIA. Perencanaan Usaha Produk B. Sistem Produksi Usaha Konversi Peralatan Konversi Energi EnergiC. Menghitung Titik Impas Break Even Point Bidang Konversi EnergiD. Promosi Produk Hasil Usaha Produk Peralatan Konversi EnergiE. Laporan Kegiatan Usaha Produk Peralatan Konversi EnergiTujuan PembelajaranPeserta didik mampu 1. Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya rekayasa produk konversi energi untuk membangun semangat Mendesain dan membuat produk serta pengemasan produk rekayasa konversi energi berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa konversi energi dengan perilaku jujur dan percaya Menyajikan simulasi wirausaha produk rekayasa konversi energi berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2BAB 2Wirausaha RekayasaBidang Konversi Energi Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dapatdikonversikan atau berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yanglain. Energi dapat dipindahkan dari satu sistem ke sistem lain melalui gaya yangmengakibatkan pergeseran posisi benda. Sumber energi yang dimanfaatkan untukkehidupan manusia dapat dibedakan menjadi energi baru terbarukan dan tidakterbarukan. Energi baru terbarukan merupakan sumber energi yang renewable ataudapat diperbarui diantaranya adalah biomassa, biogas, tenaga angin, fotovoltaik,panas bumi dan air. Sumber energi yang tidak diperbarui adalah suatu sumberenergi yang terpakai habis dan tidak dapat diciptakan kembali. Sumber yang tidakdapat diperbarui diantaranya bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam dantambang. Energi baru terbarukan disebut juga sustainable energi yang berarti tersediadalam waktu jauh ke depan, sumber energi yang dengan cepat terisi kembali olehalam melalui proses berkelanjutan seperti ditunjukkan pada gambar tentangbagan energi baru terbarukan. Prakarya dan Kewirausahaan 71Sumber Dokumen KemendikbudGambar Aktuator Sumber energi dalam proses konversi dapat menghasilkan energi listrik yangmerupakan salah satu bentuk energi yang terluas dalam pemakaian energi. Prosesmendapatkan tenaga listrik ini melalui proses pembangkitan listrik dengan metodemenggunakan bahan bakar berupa batubara, minyak bumi, gas, uranium untukmenghasilkan panas. Panas diubah menjadi uap, melalui pipa dan turbin dimanaenergi panas diubah menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untukmenjalankan generator yang dapat menghasilkan listrik. Pembangkitan energi listrikdengan menggunakan energi tidak terbarukan sudah mulai dikurangi untuk saatini, dan alternatif yang dikembangkan adalah energi baru terbarukan yang ramahterhadap lingkungan. Konversi energi juga banyak kita jumpai dalam kehidupan manusia dalammenjalankan aktivitasnya. Begitu pula dalam kegiatan di sekolah. Jika kita bersama-sama menjalankan kegiatan upacara bendera setiap hari Senin pagi dimana pembinaupacara memberikan amanat digunakan alat pengeras suara. Sistem pada pengerassuara terdapat komponen mikrofon, amplifier listrik dan speaker. Sistem ini72 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2menggunakan transduser yaitu sebuah alat yang dapat mengkonversi energi yaitumengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Mikrofon sebagai transduser inputmengubah energi suara menjadi energi listrik yang berupa sinyal input diprosespada amplifier listrik menjadi sinyal output. Sinyal output diterima speaker sebagaitransduser output yaitu mengubah energi listrik menjadi energi suara. Proses manufacturing yang menggunakan sensor dalam proses produksi juga tidakterlepas dengan kegiatan yang berkaitan dengan konversi energi. Sensor adalah alatyang digunakan untuk mendeteksi dan berfungsi sebagai transduser yang digunakanuntuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangandan arus listrik. Mikroprosesor yang berperan sebagai otak dalam sistem otomasiindustri menggunakan sensor yang dapat dieukivalen dengan mata, pendengaran,hidung, lidah pada manusia. Sensor optik dieukivalen dengan mata pada pancaindra,mikropon ekuivalen dengan pendengaran, hidung ekuivalen dengan sensor gas,dan masih banyak ragam sensor yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhansuatu proses pengendali otomatis diantaranya seperti penghitungan jumlah barangproduksi, pengisian botol, pintu otomatis yang menggunakan sensor-sensorfotoelektrik, kaunter. Pemetaan peluang yang perlu dikembangkan dalam usaha bidang konversi energidiantaranya menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan,mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapatbertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga pentinguntuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi darisuatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensiusaha dapat didasarkan pada sektor unggulan dari masing-masing daerah. Pemetaanpotensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataanekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan secara kuantitatif maupunkualitatif. Aktivitas 1 Ayo amati produk peralatan bidang konversi energi yang ada di sekitarmu. Identifikasi bagaimana cara kerjanya dan kumpulkan data. Ungkapkan pendapatmu baik secara tertulis maupun lisan Prakarya dan Kewirausahaan 73A. Perencanaan Usaha Bidang Konversi Energi1. Ide dan Peluang Usaha Sumber energi merupakan tempat munculnya energi yang dapat dimanfaatkandalam kehidupan manusia. Sistem konversi energi dapat dikembangkan untukmenghasilkan tenaga, misalkan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam silindermesin. Konversi energi pada motor bakar, energi yang tersimpan sebagai ikatan atomdalam molekul premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam panas hasil pembakaran ditransfer untuk mendorong torak atau piston padasilinder sehingga piston bergerak dan terjadi transformasi energi panas menjadienergi kinetik dan dikonversi menjadi energi mekanik yang menghasilkan usahakerja. Usaha kerja ini merupakan hasil kemampuan dari sistem yang berguna bagikepentingan manusia untuk transportasi. Macam-macam energi diantaranya terdiridari energi termal, energi mekanik, energi listrik, energi kimia dan energi sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan adalah cairan biokimiadari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat, menggunakan bantuanmikroorganisme dan proses pembuatan mengalami tiga tahapan yaitu penyediaanbahan baku, proses fermentasi dan pemurnian. Kebutuhan komoditas bahan bakupembuatan etanol seperti tebu, singkong dan sagu diperkirakan meningkat dimasamendatang untuk pembuatan etanol pencampur bahan bakar minyak. Biogas jugasebagai sumber energi baru terbarukan yang bersih diproduksi dari kotoran hewan/manusia yang dicampur dengan air kemudian diaduk dan dimasukkan pada digesteruntuk menghasilkan gas Sumber Daya yang Dibutuhkan Sumber daya pada usaha produk rekayasa bidang konversi energi, meliputi aman, b money, c material, d mechine, e method dan f market sebagai sumber usahakonversi energi. Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memilikinilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Industrikreatif merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan kreativitas, ketrampilan sertabakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan denganmenghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif dapat membawa arena baru untuk terusmeningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baikdi tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yangmemiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponenyang penting untuk terus Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 23. Perencanaan Administrasi Usaha Proses produksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah kegunaansuatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berupabahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan dana untuk mencapai kebermanfaatan bagikebutuhan manusia. Perencanaan administrasi juga sebagai bagian yang utama untukkeberlangsungan dan kemajuan sebuah usaha. Sistem administrasi yang teraturmenjadi alat untuk menganalisa kinerja usaha, penataan dan pembukuan yang baik. a. Menentukan jenis dan kualitas produk Langkah awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan produk atau komoditi apa yang akan diusahakan, misalnya produk dari hasil pembangkitan listrik sederhana hasil dari konversi energi dari sumber energi baru terbarukan yang berupa sinar surya, air, angin, panas bumi, dan lain-lain, dengan harapan produk tersebut dapat dipasarkan, serta hasilnya memberikan keuntungan, juga dapat berlangsung dalam jangka panjang. Perencanaan produk ini bukan hanya merencanakan produksi, tetapi juga proses- proses yang memungkinkan produk tersebut terwujud, yakni 1 produk yang akan dihasilkan harus yang memungkinkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, 2 produk yang dihasilkan berupa energi listrik yang diperoleh dari sumber energi baru terbarukan, 3 persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan konsumen pengguna produk tersebut. b. Standar Proses Produksi Pengendalian kualitas merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk. Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan memuaskan konsumen. Pengendalian kualitas dapat dilakukan dalam 4 empat langkah, yaitu 1 menentukan standar kualitas produk 2 menilai kesesuaian produk dengan standar 3 mengadakan tindakan koreksi 4 merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah ditetapkan. Pengendalian kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu, yaitu 1 Bagian pemasaran. Mengadakan penilaian-penilaian tingkat kualitas yang dikehendaki oleh para konsumen, 2 Bagian perencanaan. Merencanakan model produk sesuai dengan spesifikasi yang disampaikan oleh bagian pemasaran, 3 Bagian pembelian bahan. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi yang diminta Prakarya dan Kewirausahaan 75oleh bagian perencanaan, bagian produksi, memilih peralatan yang digunakan dan melakukan proses produksi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. c. Administrasi Sistem administrasi sebuah usaha mencakup pembelian bahan, proses produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, penerimaan dan pengeluaran uang. Aktivitas 2 Aspek administrasi usaha meliputi perizinan, surat menyurat, pencatatan transaksi dan pajak. Identifikasi masing-masing aspek administrasi usaha. Kumpulkan data dan presentasikan hasil Kebutuhan Pasar terhadap Produk Bidang Konversi Energi Produk rekayasa bidang konversi energi sebagai bagian dari jutaan produk yangkita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitasmemperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya. Industri kreatif denganmemperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilai-nilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dankekuatan ekonomi baru. Produk bidang konversi energi masih sangat potensial untuk terus digali menjadikarya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratanyang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Tugas 1Kelompok Perencanaan Usaha Produk Peralatan Konversi Energi 1. Amati potensi sumber daya di lingkungan sekitar. Cari informasi dari buku, internet atau melalui wawancara tentang usaha produk peralatan konversi energi yang dapat digunakan untuk mengolah material yang ada dan metode pengohanannya. Catat ide yang berkembang dikelompokmu! 2. Bagaimana aspek administrasi usaha yang meliputi perizinan, surat menyurat, pencatatan transaksi dan pajak yang dapat dikembangkan! 3. Presentasikan hasil pemikiranmu baik secara lisan atau tertulis!76 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2B. Sistem Produksi Peralatan Konversi Energi1. Aneka Produk Bidang Konversi Energi Sumber-sumber energi baru terbarukan terus dikembangkan di beberapa negarabahkan di Indonesia. Kolaborasi bersama dalam pengembangan konversi energisudah mulai dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapacontoh sistem produksi bidang konversi energi, diantaranya a. Konversi Energi Angin Indonesia memiliki potensi tenaga angin yang merupakan salah satu sumber energi terbarukan terutama di kawasan pesisir. Angin merupakan pergerakan udara yang diakibatkan oleh perbedaan tekanan udara yang merupakan hasil dari pengaruh ketidakseimbangan pemanasan sinar matahari terhadap tempat- tempat yang berbeda di permukaan bumi. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Kincir angin dan generator Energi angin digunakan untuk membangkitkan energi listrik dengan bantuan kincir angin untuk menggerakkan generator. Baling – baling yang digunakan untuk mengubah angin menjadi putaran rotor. Ekor yang dipasang pada kincir angin digunakan untuk membantu kincir mengarah pada arah angin dari berbagai arah. Kincir angin ditopang oleh menara yang dapat kita lihat berbagai jenis menara antara lain jenis turbular, menara kaki tiga, dan menara kaki empat. Jika kita amati pembangkitan listrik energi angin, beragam jenis baling-baling yang digunakan di masyarakat. Model baling-baling yang sudah banyak diterapkan menggunakan tiga sudu. Prakarya dan Kewirausahaan 77Turbin angin merupakan komponen yang dapat menghasilkan listrik. Tenaga angin merupakan sumber energi yang berasal dari tenaga kinetik angin untuk menghasilkan tenaga mekanik ini dimanfaatkan untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik dengan bantuan 2aAyo identifikasi konversi energi angin. Kumpulkan data dan buat laporan baiksecara lisan maupun Konversi Energi Surya MatahariSumber Dokumen KemendikbudGambar Panel solar cel Pembangkit listrik energi surya atau disebut dengan istilah photovoltaicPV merupakan teknik mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrikmelalui sel surya solar cel secara langsung. Sel surya beragam ukurannya. Jika membutuhkan daya output yang lebihbesar, sel surya disusun dalam bentuk modul. Komponen yang digunakandalam pembangkit listrik energi surya antara lain modul surya, regulator, aki,inverter DC/AC, dan beban listrik. Keuntungan pembangkit listrik tenagasurya adalah mengubah energi surya menjadi listrik secara langsung tanpamenggunakan Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Penerapan pembangkit listrik tenaga surya dapat kita jumpai di rumah- rumah tinggal, penerangan jalan umum, untuk pertanian, industri kecil, wisata kuliner, perikanan. Penggunaan dalam skala kecil diantaranya terdapat pada kalkulator, jam tangan, mainan. Energi surya yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi lain seperti energi listrik dan energi panas. Penggunaan energi panas sebagai pemanas air dengan bantuan alat yang dapat menyerap dan mengumpulkan panas melalui sirkulasi air yang dilengkapi dengan pompa, pengendali /control, tangki. Energi surya dapat menghasilkan listrik melalui sel photovoltaic yang tergabung dalam suatu modul. Sel photovoltaic memiliki ukuran yang beragam mulai dari 0,5 sampai 4 inchi. Saat ini sudah dikembangkan energi hibrid, yaitu pembangkitan energi listrik yang berasal dari perpaduan dua atau lebih sumber energi yang berbeda misalnya energi surya dan energi angin untuk mencapai kecukupan ketersediaan listrik yang dihasilkan. Pembangkit listrik tenaga hibrid saat ini sudah dikembangkan di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY Yogyakarta. Lokasi ini terdapat 33 menara turbin angin berdaya listrik 56 kW dan 218 panel surya berkapasitas 27 kW. Gambar menunjukkan komponen listrik untuk konversi surya menjadi energi listrik. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Komponen konversi energi surya menjadi energy listrikAktivitas 2bAyo identifikasi konversi energi surya. Kumpulkan data dan buat laporan baiksecara lisan maupun tertulis. Prakarya dan Kewirausahaan 79c. Energi Air Arus air menggerakkan sudu-sudu turbin yang dihubungkan dengan poros sebuah generator. Konstruksi generator terdapat magnet yang dikelilingi gulungan kawat, jika digerakkan oleh turbin medan magnet itu dapat membangkitkan listrik, yang dapat disalurkan melalui kabel. Energi potensial air dikonversikan menjadi energi mekanis melalui sebuah turbin yang kemudian dikonversikan kembali kedalam bentuk energi listrik melalui generator Dokumen KemendikbudGambar Mikrohidro Energi hidro dapat dimanfaaatkan untuk pembangkit listrik tergantung darialiran / gerakan air yang dialirkan melalui pipa atau pintu air yang dialirkanuntuk menggerakkan turbin yang berakibat pada berputarnya generator yangdapat menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga air skala kecil dikenaldengan pembangkit listrik mikrohidro. Pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang sering diistilahkan denganMikrohidro sampai 1000 Watt dan Pikohidro kurang dari 5000 Wattcocok dikembangkan di daerah derah terpencil yang belum tersentuh energilistrik atau di daerah yang masih membutuhkan / kurang pasokan listrik sampai mencapai 1000 kilowatt sering diistilahkandengan Minihidro. Arus air menggerakkan sudu sudu turbin yangdihubungkan dengan poros sebuah generator. Di dalam generator terdapat80 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2magnet yang dikelilingi gulungan kawat, dan jika digerakkan oleh turbin akan dapat membangkitkan listrik, yang dapat disalurkan melalui kabel. Debit aliran air sepanjang tahun harus tetap dijaga jika dikembangkan pembangkitan listrik mikrohidro / pikohidro, untuk itu dibutuhkan kepedulian bersama menjaga kelestarian hutan dan memperbaiki lingkungan alam, agar tetap bisa memberikan suplai air dalam rentang waktu yang panjang. Kita harus menahan diri untuk kepentingan-kepentingan yang mengganggu kelestarian lingkungan agar tetap terjaga ekosistem yang ada. Tanaman dan hewan bisa hidup berdampingan, dan bersama-sama dapat saling menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat 2cAyo identifikasi konversi energi air. Kumpulkan data dan buat laporan baiksecara lisan maupun Biogas Biogas yang berasal dari kotoran sapi / manusia disalurkan pada bak penampung dan melalui lubang pipa kotoran disalurkan ke digester atau pengolah. Kotoran dicampur dengan air dimasukkan ke dalam tangki pencampur diaduk hingga merata membentuk lumpur kotoran slurry sebelum masuk ke dalam digester untuk menghasilkan gas bio. Endapan lumpur di dalam digester disalurkan ke luar dan masuk kedalam tangki atau bak penampung yang berupa lumpur sisa dari Dokumen KemendikbudGambar Digester biogas kotoran sapi Prakarya dan Kewirausahaan 81Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan bahan oerganik oleh bakteri anaerob yaitu bakteri yang dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah terbakar. Proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen menghasilkan gas methane CH4. Bakteri methanogen bekerja dalam kondisi lingkungan yang kedap udara dan secara natural hidup dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti kotoran manusia, binatang, dan sampah organik rumah tangga. Bahan organic pada umumnya dapat diproses untuk menghasilkan biogas dan untuk sistem energi biogas sederhana hanya dari bahan organik yang homogen seperti kotoran, air kencing hewan ternak. Biogas yang dihasilkan dari digester dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan seperti untuk memasak kompor, penerangan, penggerak, dan salah satunya digunakan untuk pembangkit listrik energi biogas. Kelangsungan hidup bakteri methanogen dalam reaktor sangat menentukan dalam keberhasilan proses pencernaan seperti temperatur, keasaman, dan jumlah material yang dicerna. Adapun tahapan pencernaan yang dimaksud adalah 1 Hidrolisis, dimana molekul organik diuraikan menjadi bentuk karbohidrat, asam amino, asam lemak. 2 Proses penguraian untuk menghasilkan ammonia, karbon dioksida, dan hydrogen sulfide acidogenesis. 3 Proses penguraian acidogenesis guna menghasilkan hydrogen, karbondioksida, dan asetat asetogenesis. 4 Methanogenesis, merupakan tahapan selanjutnya yang dapat menghasilkan gas methane CH4, dan produk lain berupa karbon dioksida, air dan sejumlah senyawa gas 2dAyo identifikasi konversi energi biogas. Kumpulkan data dan buat laporanbaik secara lisan maupun Biomassa Biomassa sebagai bahan organik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan, sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui. Tumbuhan dimana jika terkena matahari, terjadi reaksi dalam proses fotosintesis yang menghasilkan energi. Sampah padat dari pemukiman atau yang diproduksi dari tumbuhan dapat dibakar untuk menghasilkan energi panas, dimana energi panas ini digunakan untuk tenaga uap dan Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Alat pirolisisAktivitas 2eAyo identifikasi konversi energi biomassa. Kumpulkan data dan buat laporanbaik secara lisan maupun Energi panas bumi Energi panas bumi berasal dari inti bumi dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik. Panas yang dihasilkan berkesinambungan oleh sebab itu energi ini dikatakan energi terbarukan. Penggunaan panas bumi. Selain untuk pembangkitan listrik, energi panas bumi juga dapat dipergunakan antara lain untuk menghangatkan sebuah bangunan, pengeringan hasil pertanian seperti buah dan sayuran, sterilisasi susu dan pengeringan 2fAyo identifikasi produk bidang konversi energi yang ada di sekitar bagaimana cara proses produksinya dan buat laporan hasil identifikasi. Prakarya dan Kewirausahaan 832. Manfaat Produk Bidang Konversi Energi Energi listrik yang dihasilkan dari upaya konversi energi dapat dimanfaatkanuntuk penerangan, kegiatan produksi pada industri kecil serta kegiatan yang bersifatedukasi. Manfaat produk rekayasa konversi energi dapat dijelaskan lebih jauh sebagaiberikut a. Keberadaan pembangkit energi listrik terbarukan membantu meningkatkan kemandirian dari kebergantungan terhadap energi fosil dan menjadi penyangga pasokan energi nasional di masa mendatang. b. Pembangkit energi listrik baru terbarukan yang ramah lingkungan mempunyai potensi mengurangi emisi CO2. c. Ketersediaan energi listrik terutama di daerah-daerah terpencil diharapkan secara merata dapat menyejahterakan masyarakat. d. Menyelamatkan lingkungan dan mengatasi berbagai dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan bakar fosil. e. Energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan produktif pada industri rumah diantaranya membuat es balok untuk pengawetan ikan, untuk pendukung kegiatan wisata kuliner, penerangan rumah tinggal, penerangan jalan, kegiatan di industri kecil. f. Terciptanya lapangan pekerjaan di berbagai sektor. Tugas 2 Mandiri Sistem Produksi Usaha Bidang Konversi Energi Ragam produk peralatan bidang konversi energi dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 1. Ay,o amati produk peralatan bidang konversi energi! 2. Ambil minimal lima nama produk sesuai dengan potensi yang ada di daerahmu! 3. Inovasi peralatan konversi energi apa yang dapat dikembangkan! 4. Ayo uraikan gagasanmu dalam lembar laporan!84 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Tugas 3 KelompokObservasi kegunaan peralatan bidang konversi energi 1. Amati lingkungan di daerah sekitarmu! 2. Catatlah aneka jenis penggunaan peralatan bidang konversi energi 3. Tuliskan manfaatnya! 4. Ungkapkan perasaan yang timbul dengan adanya peralatan bidang konversi energi! 5. Apa rencana selanjutnya setelah anda mengetahui berbagai bentuk peralatan bidang konversi energi!Nama kelompok .................................................................................................................Nama anggota ................................................................................................................. ................................................................................................................. .................................................................................................................Kelas ................................................................................................................Identifikasi kegunaan peralatan konversi energi Keterangan Nama peralatan bidang konversi energiKesimpulan ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Prakarya dan Kewirausahaan 853. Potensi Produk Bidang Konversi Energi di Daerah Keberagaman potensi energi yang tersedia dapat dikonversikan menjadi bentukenergi lain yang bermanfaat bagi kehidupan. Produksi rekayasa konversi energidisesuaikan dengan potensi sumber daya yang ada di daerah masing-masing yangdapat meningkatkan kebermanfaatan bahan-bahan yang tersedia di lingkungansekitar. Contoh, limbah hasil pertanian dan perkebunan dapat dimanfaatkan sebagaibahan baku pembuatan energi baru terbaruan. Potensi alam berupa sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun dan potensiangin di daerah pantai yang memungkinkan untuk pembangkit energi baru terbarukanmelalui panel surya dan turbin bertenaga angin. Energi listrik yang dibangkitkanoleh panel surya dan turbin bertenaga angin berpotensi untuk dimanfaatkan padaproses elektrolisis air guna memproduksi gas H2 yang dapat dipakai dalam fuel bakar baru yang aman dan ramah lingkungan diperlukan untuk menggantikanbahan bakar fosil. Fuel cell dengan bahan bakar gas H2 dan O2 sebagai alternatifyang tepat sebab gas buang berupa air sangat ramah lingkungan. Tanaman sepertijagung, singkong, tebu, nira, sagu, sorgum, berbagai jenis rumput laut, kayu yangmengandung selulosa. Perencanaan yang baik, melakukan upaya budidaya denganmenjaga kelestarian lingungan dalam jangka panjang akan dapat memberikandukungan terhadap kesejahteraan masyarakat. InformasiFuel cell dalam bahasa Indonesia disebut dengan sel bahan bakar. Prinsip operasidari alat fuel cell mirip dengan baterai yaitu reaksi kimia yang dipergunakanuntuk menghasilkan arus listrik. Perbedaan utama dengan baterai adalahbahwa fuel cell menggunakan asupan bahan bakar yang dapat terus menerusdialirkan ke dalam fuel cell , sehingga fuel cell dapat terus beroperasi selamaada suplai bahan bakar H2, O2 etanol, metanol. Berbeda dengan baterai, bilabahan kimia yang menjadi sumber energi telah habis, baterai tidak akan lagimenghasilkan energi listrik karena tidak ada asupan bahan bakar yang bisadimasukkan ke dalam baterai tersebut. Analisa SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternalwirausaha / perusahaan. Analisa internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatanstrenght dan kelemahan weakness, sedangkan analisa eksternal untuk menggalidan mengidentifikasi semua gejala peluang opportunity yang ada di masa mendatangserta ancaman threat dari kemungkinan adanya pesaing / calon Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Tugas 4 MandiriMenganalisis Peluang UsahaBarang yang akan dijual ....................................................................................Konsumen yang dituju ...................................................................................Analisis SWOT terhadap peluang /ide bisnis yang ditetapkan KEKUATAN KELEMAHANPELUANG ANCAMAN Buat laporan dan presentasikan hasil analisis sederhana peluang bisnis4. Perencanaan Produksi Rekayasa Konversi Energi Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Desain alat pirolisis pembuatan arang briket Prakarya dan Kewirausahaan 87Pembakaran pembuatan arang pengarangan dengan menggunakan alatpirolisis. Pembuatan arang briket dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untukkepentingan kehiduapan sehari-hari. Proses pembakaran ini dapat digunakan barangbekas berupa drum yang didesain sedemikian rupa untuk proses Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Alat pendukung dalam pembuatan arang arang briket diantaranya a. Alat pirolisis / drum pembakaran b. Alat penumbuk c. Ayakan d. Wadah pencampuran kanji e. Pencetak arang briket f. Alas pengeringan Bahan pendukung pembuatan arang arang briket diantaranya a. Tepung kanji b. Air c. Limbah pertanian yang berupa kulit kakao, kulit durian, kayu bakar, tempurung, limbah tandan sawit, sekam, limbah industri furniture Sumber Dokumen Kemendikbud Semester 2 Gambar Aneka limbah pertanian88 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK6. Proses Produksi Rekayasa Konversi Energi a. Pembuatan Arang Arang Briket Mulai Bahan arang Pirolisis Penumbukan dan pengayakan arang Pencampuran dengan perekat kanji Pengepresan/pencetakan arang Pengeringan Produk arang briket Selesai Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Diagram pembuatan arang briket Konversi energi dapat dilakukan melalui konversi dari limbah pertanian sebagai bahan baku untuk dibuat arang briket. Arang arang briket sebagai salah satu energi terbarukan di proses melalui proses pembakaran arang yang disebut dengan proses pirolisis. Proses pengarangan briket dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti pada diagram alur seperti pada pada gambar 1 Penyediaan Bahan Baku Bahan untuk pembuatan arang briket, misal tempurung kelapa, kayu bakar, kulit durian, sekam, kulit kakao atau bahan lain yang berasal dari sampah organik banyak tersedia di lingkungan sekitar. Bahan baku untuk pengarangan dipotong menjadi berukuran kecil untuk mempermudah dan mempercepat proses pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur sinar matahari sampai bahan kering sehingga proses pirolisis berjalan sempurna. Prakarya dan Kewirausahaan 892 Proses Pirolisis Proses pirolisis yaitu proses pembakaran tanpa oksigen atau karbonisasi untuk memperoleh karbon atau arang. Jika pembakaran terbuka dengan kehadiran oksigen dapat menghasilkan abu sebagai akhir pembakaran. Pembakaran dilakukan pada tungku pirolisis yang berupa tabung pembakaran tertutup dengan sebuah lubang pengeluaran asap. Hasil samping dari proses pembakaran adalah asap yang dapat diproses lebih lanjut menjadi asap cair. Langkah pembuatan arang briket melalui proses pirolisis sebagai berikut a bahan arang yang sudah kering dimasukkan ke dalam alat pirolisis melalui lubang pemasukan dan lubang pemasukan ditutup rapat kembali setelah penuh, sehingga satu-satunya lubang yang terbuka adalah tempat keluar asap; b nyalakan api tungku dan jaga agar tetap menyala, asap pekat keluar dari lubang asap yang dapat disalurkan melalui pipa untuk dapat diproses lebih lanjut menjadi asap cair; c pembakaran dihentikan ketika asap sudah tidak keluar lagi dari tungku. lama pembakaran tergantung kepada jumlah bahan yang dimasukan ke dalam tungku; dan d Alat pirolisis pada tungku dibiarkan tertutup tidak boleh dibuka selama 24 jam, jika dibuka dalam keadaan panas, maka dengan adanya oksigen, pembakaran dapat berlanjut sampai arang yang terbentuk dari proses pirolisis menjadi abu, setelah 24 jam arang pirolisis dibuka dan arangnya Penepungan Arang dihaluskan dengan cara ditumbuk dan diayak agar diperoleh kehalusan/ butir yang homogen seragam Sumber Dokumen Kemendikbud Semester 2 Gambar Penepungan arang briket90 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK4 Pencampuran Pencampuran tepung arang, kanji dan air dilakukan dengan menyiapkan tepung kanji dan air, didihkan sehingga menjadi kental dengan perbandingan antara tepung kanji air tepung arang adalah 6 g 30 g 60 g. Tepung arang dimasukan dalam kanji yang sudah mengental sehingga menjadi adonan arang briket yang siap dicetak menjadi arang briket. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pencampuran arang dengan kanji dengan kanji5 Pencetakan Arang Briket Pencetakan arang briket dilakukan dengan menggunakan alat pencetak arang briket. Cetakan arang briket dapat dibuat secara manual dengan menggunakan pipa paralon atau bambu yang dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Alat cetak arang briket Langkah pencetakan arang briket dengan cara memasukkan adonan ke dalam pencetak arang briket, kemudian di pres atau dikempa untuk memperoleh kepadatan, adonan arang briket yang sudah padat siap Prakarya dan Kewirausahaan 91dikeluarkan dari cetakan. Adonan dapat dicetak dengan berbagai variasibentuk sesuai dengan keinginan dan tujuan penggunaan. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pencetakan arang briket6 Pengeringan Arang briket yang telah dicetak, masih mengandung kadar air yang tinggi sehingga dibutuhkan pengeringan yang dapat dilakukan dengan melakukan penjemuran atau menggunakan pengering buatan. Sumber Dokumen Kemendikbud Semester 2 Gambar Penjemuran arang briket92 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK7 Penggunaan Produk Arang Briket Manfaat atau kelebihan arang briket diantaranya a arang briket merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan; b arang briket dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar dari fosil, seperti minyak tanah, bensin, dan solar yang tidak dapat diproduksi secara berulang; dan c arang briket diperlukan untuk keperluan rumah tangga sebagai bahan bakar kompor untuk keperluan memasak, adapun kompor yang dipakai adalah kompor khusus untuk arang briket seperti pada gambar Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Kompor arang briket8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut 1 Baju kerja, 2 Helm, 3 Kaca mata, 4 Sarung tangan, 5 Sepatu. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut . 1 Buku petunjuk penggunaan alat, 2 Rambu-rambu dan isyarat bahaya, 4 Himbauan-himbauan, 5 Petugas keamanan. Prakarya dan Kewirausahaan 93Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agarmasyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baikjasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatanterhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaandan lingkungan kerja maupun penyakit kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahayaselama melakukan pekerjaan. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentukupaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas daripencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja danpenyakit yang akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan Dokumen KemendikbudGambar Pakaian dan perlengkapan untuk pengamanan pribadiBekerja dengan aman dari bahaya listrik. Keselamatan adalah prioritasutama pada setiap pekerjaan. Kecelakaan listrik terjadi akibat kecerobohanatau kurangnya pengertian tentang listrik, oleh sebab itu perlu diperhatikankeselamatan kerja untuk meningkatkan kesiapan terhadap bahaya listrik yangmungkin muncul pada pekerjaan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3pada dunia usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan seksamaoleh semua tenaga kerja dalam lingkup kerjanya dengan memperhatikanhal-hal sebagai berikut a Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatan diri b Biasakan menjaga kebersihan di area kerja dari kotoran/material c Logam cicin merupakan penghantar listrik yang baik, sebaiknya tidak digunakan pada saat bekerja pada rangkaian yang berarus listrik94 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2 Kemudianbuatlah laporan identifikasi aneka ragam kemasan produksi kerajinan tersebut! Tugas Individu - 5 1. Buatlah rancangan kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerahmu! 2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan! 3. Siapkan peralatan keselamatan kerja! 4.

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dapat dikonversikan atau berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain. Energi dapat dipindahkan dari satu sistem ke sistem lain melalui gaya yang mengakibatkan pergeseran posisi benda. Sumber energi yang dimanfaatkan untuk kehidupan manusia dapat dibedakan menjadi energi baru terbarukan dan tidak terbarukan. Energi baru terbarukan merupakan sumber energi yang renewable atau dapat diperbarui diantaranya adalah biomassa, biogas, tenaga angin, fotovoltaik, panas bumi dan air. Sumber energi yang tidak diperbarui adalah suatu sumber energi yang terpakai habis dan tidak dapat diciptakan kembali. Sumber yang tidak dapat diperbarui diantaranya bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam dan tambang. Energi baru terbarukan disebut juga sustainable energi yang berarti tersedia dalam waktu jauh ke depan, sumber energi yang dengan cepat terisi kembali oleh alam melalui proses berkelanjutan Sumber energi dalam proses konversi dapat menghasilkan energi listrik yang merupakan salah satu bentuk energi yang terluas dalam pemakaian energi. Proses mendapatkan tenaga listrik ini melalui proses pembangkitan listrik dengan metode menggunakan bahan bakar berupa batubara, minyak bumi, gas, uranium untuk menghasilkan panas. Panas diubah menjadi uap, melalui pipa dan turbin dimana energi panas diubah menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk menjalankan generator yang dapat menghasilkan listrik. Pembangkitan energi listrik dengan menggunakan energi tidak terbarukan sudah mulai dikurangi untuk saat ini, dan alternatif yang dikembangkan adalah energi baru terbarukan yang ramah terhadap lingkungan. Konversi energi juga banyak kita jumpai dalam kehidupan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Begitu pula dalam kegiatan di sekolah. Jika kita bersama- sama menjalankan kegiatan upacara bendera setiap hari Senin pagi dimana pembina upacara memberikan amanat digunakan alat pengeras suara. Sistem pada pengeras suara terdapat komponen mikrofon, amplifier listrik dan speaker. Sistem ini menggunakan transduser yaitu sebuah alat yang dapat mengkonversi energi yaitu mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Mikrofon sebagai transduser input mengubah energi suara menjadi energi listrik yang berupa sinyal input diproses pada amplifier listrik menjadi sinyal output. Sinyal output diterima speaker sebagai transduser output yaitu mengubah energi listrik menjadi energi suara. Proses manufacturing yang menggunakan sensor dalam proses produksi juga tidak terlepas dengan kegiatan yang berkaitan dengan konversi energi. Sensor adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan berfungsi sebagai transduser yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Mikroprosesor yang berperan sebagai otak dalam sistem otomasi industri menggunakan sensor yang dapat dieukivalen dengan mata, pendengaran, hidung, lidah pada manusia. Sensor optik dieukivalen dengan mata pada pancaindra, mikropon ekuivalen dengan pendengaran, hidung ekuivalen dengan sensor gas, dan masih banyak ragam sensor yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan suatu proses pengendali otomatis diantaranya seperti penghitungan jumlah barang produksi, pengisian botol, pintu otomatis yang menggunakan sensor-sensor fotoelektrik, kaunter. Pemetaan peluang yang perlu dikembangkan dalam usaha bidang konversi energi diantaranya menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan, mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan dari masing-masing daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif.

F Membuat Produk Karya Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Peta Materi Rekayasa dan Kewirausahaan 82 Kelas XI SMA SMK MA MAK Semester 1 Tujuan Pembelajaran : 1. Menyampaikan pendapat tentang listrik sederhana sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia 2. 0% found this document useful 0 votes29 views16 pagesOriginal TitleREKAYASA KONVRSI ENERGICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes29 views16 pagesRekayasa Konvrsi EnergiOriginal TitleREKAYASA KONVRSI ENERGIJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. KelasXI harus mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang secara utuh dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menciptakan karya nyata, menciptakan peluang pasar, dan menciptakan kegiatan bernilai ekonomi dari produk dan pasar Uploaded byMarshela Tri wardani 100% found this document useful 2 votes3K views3 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes3K views3 pagesWirausaha Rekayasa Bidang Konversi EnergiUploaded byMarshela Tri wardani Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
PerubahanEnergi Listrik Menjadi Bentuk Energi Lain Disebut 26 June 2022; Produk Rekayasa Penghasil Bunyi 26 June 2022
E Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Bidang Konversi Energi Laporan kegiatan usaha merupakan penyampaian informasi tentang maju mundurnya sebuah usaha sehingga tercipta komunikasi antara pihak yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan.
Kegiatanproduksi tergantung dari desain produk konversi energi dan teknik produksi yang akan digunakan. 1. Ayo siapkan hasil rancangan yang telah disepakati oleh kelompokmu untuk dicoba dibuat menjadi karya rekayasa konversi energi. 2. Rancang pengemasan yang cocok untuk produk yang dibuat bersama kelompokmu.
frOQtKD.